Bagaimana Sikap Freeport Ketika 'Dikepret' Rizal Ramli  

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 11:54 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, 12 Oktober 2015. Kedatangan Rizal Ramli ke Gedung KPK untuk menyerahkan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) setelah menjabat sebagai menteri. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengkritik pedas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang dinilai terlalu berpihak dalam kasus perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Menurut juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama, sinyal dari Rizal tidak berarti apa-apa kepada perusahaannya.

"Kami terima sinyal positifnya aja, ya. Sinyal negatif tak kami pikirin," ucap Riza Pratama saat bertandang ke kantor Tempo, pekan lalu.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said berujar, pemerintah telah menyetujui investasi tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia. Namun persetujuan perpanjangan kontrak belum diberikan.

Menurut Riza, Freeport terus menambah investasi dalam di area tambangnya sehingga memerlukan kepastian dari pemerintah. Dia mengaku Freeport membutuhkan sinyal dari pemerintah untuk terus menanamkan modal. "Kami dapat sinyal. Pak Sudirman bilang, 'Oh, oke, Freeport lakukanlah investasi tambang itu," tutur Riza. "Nah, itu yang kami butuhkan. Itu yang harus didengar oleh investor kita juga."

Selama ini, kata Riza, Freeport telah lama berunding dengan pemerintah. Namun perundingan tersebut belum membuat Freeport berpikir positif untuk melanjutkan investasi. Dengan pernyataan dan sinyal dari Kementerian ESDM, Freeport yakin melanjutkan langkah bisnis.

"Ini ya lumayanlah buat kami. Tapi ya kami tetep belum bisa gunakan sebagai pegangan, cuma ini sebagai sinyal. Bahkan saya bilang sinyal positif," ucapnya.

Sebelumnya, Rizal Ramli menilai Sudirman Said keblinger karena tidak mengikuti aturan pemerintah terkait dengan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. "Sampai titik ini, aturan pemerintah soal waktu negosiasi perpanjangan kontrak belum dihapus, yaitu dua tahun sebelum masa kontrak berakhir. Perjanjian dengan Freeport berakhir tahun 2021. Menteri ESDM ini, mohon maaf, keblinger," ucap Rizal Ramli, Senin, 12 Oktober 2015.

Rizal Ramli mengaku heran dengan sikap Menteri ESDM yang terkesan bersikeras membela PT Freeport Indonesia. Menurut Rizal, banyak kesempatan dan sumber daya Indonesia yang hilang akibat kontrak dengan investor yang dinilai kurang bermanfaat bagi rakyat Indonesia. "Kenapa banyak kesempatan yang hilang? Karena pejabat-pejabatnya gampang disogok, gampang dilobi," ujar Rizal Ramli.

ALI HIDAYAT


Baca juga:
Duh, Kalla Mau Evaluasi KPK, Terlalu Banyak Tangkap Orang?
PDIP Siaga, PAN Diajak Bicara: Ada Reshuffle Kabinet?

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

14 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

30 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

5 Januari 2024

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

Rizal Ramli dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang istrinya. Siapa selebritis yang tumpang makam dengan orang tercinta?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

5 Januari 2024

Terpopuler: Kenangan Luhut Bersama Rizal Ramli, Menpan RB Sarankan Satpol PP Dukung Gibran Dilaporkan

Terpopuler: Kenangan Luhut Binsar Pandjaitan bersama Rizal Ramli, Menpan RB sarankan kasus Satpol PP Garut dukung Gibran dilaporkan ke KASN.

Baca Selengkapnya

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

4 Januari 2024

Luhut Kenang Momen Bersama Rizal Ramli: Kami Kerap Berbeda Pendapat dan Berdebat Kencang

Luhut Binsar Pandjaitan turut berduka cita atas meninggalnya eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

4 Januari 2024

4 Jabatan Penting yang Pernah Ditolak Rizal Ramli

Rizal Ramli pernah menolak sejumlah tawaran jabatan strategis dari pemerintah maupun PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

4 Januari 2024

Prabowo Hormati Rizal Ramli sebagai Sosok Idealis walau Pisah Jalan Dengannya

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang eks Menteri Keuangan Rizal Ramli sebagai seseorang yang intelektual dan demokratis.

Baca Selengkapnya

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

4 Januari 2024

Anies, Prabowo, Ganjar Kenang Rizal Ramli

Anies, Prabowo, dan Ganjar menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya Rizal Ramli. Ini kenangan mereka terhadap Rizal Ramli.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

4 Januari 2024

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

Pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik atau vape 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

3 Januari 2024

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Bea Cukai Anjlok di 2023, Deretan Kritik Rizal Ramli ke Jokowi

Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan negara dari kepabeanan dan cukai alias bea cukai mengalami penurunan pada 2023.

Baca Selengkapnya