Menteri Puspayoga Deklarasikan Gerakan Bangga Koperasi  

Reporter

Rabu, 7 Oktober 2015 12:28 WIB

Menteri Koperasi dan UMKM AAGN Puspayoga di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga mendukung inisiasi dan deklarasi Gerakan Bangga Koperasi (Gerak)yang digagas sejumlah pelaku koperasi. Deklarasi tersebut sebagai momentum kebangkitan koperasi di Indonesia yang kini tengah menurun. "Saya sangat mendukung Gerakan Bangga Koperasi," ucapnya saat menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran dan deklarasi Gerak di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.

Gerak diinisiasi Saat Suharto dari Perhimpunan BMT Indonesia, Andi Zaki Juned dari Induk Koperasi Simpan Pinjam, Aji Dedi Mulawarman (Yayasan Rumah Peneleh), Eri Sudewo (Lumbung Desa), serta Guntur Subagja (Insan Tani dan Nelayan Indonesia).

Ia menjelaskan, melalui gerakan seperti ini, diharapkan jumlah anggota koperasi semakin meningkat dan memberikan manfaat yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Yang harus ditingkatkan anggotanya, bukan jumlah badan koperasi," ujarnya.

Puspayoga menuturkan langkah yang sudah dilakukan untuk mempermudah pembinaan dan pengawasan pihaknya adalah membuat database koperasi. Dari 209 ribu koperasi yang dulu terdaftar, Kementerian Koperasi hanya menetapkan 147 ribu yang diberikan nomor induk koperasi. "Sisanya yang 62 ribu itu sudah nonaktif dan tidak memenuhi syarat untuk menerima nomor induk," katanya.

Dengan adanya deklarasi Gerak ini, Puspayoga meminta pelaku koperasi mampu menjalankan organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi. "Dengan prinsip koperasi yang baik, semoga bisa tercapai pemerataan kesejahteraan," ucapnya.

Salah satu inisiator Gerak, Eri Sudewo, menuturkan peluncuran gerakan ini akan menjadi momentum kebangkitan koperasi Indonesia, tentunya dengan melibatkan masyarakat luas agar menyadari dan bangga bahwa koperasi merupakan sistem ekonomi bangsa yang menjadi tanggung jawab bersama.

"Salah satu tugas kami adalah memberikan pendidikan koperasi sedini mungkin dan melakukan advokasi koperasi secara masif," ujarnya. Ia berharap, melalui gerakan ini, koperasi sebagai media saka guru ekonomi Indonesia bisa tercapai.

ABDUL AZIS




Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

5 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

6 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

29 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

41 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

41 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya