Pemerintah Proaktif Bangun Infrastruktur 10 Wisata Potensial  

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 18:02 WIB

Danau Toba. TEMPO/Soetana Hasby

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Teknik Lalu Lintas dan Lingkungan Jalan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Puslitbang BLTJ-Pusjatan) Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata proaktif untuk membangun jalan ke sepuluh jalur pariwisata potensial pada tahun 2016.

"Hasil koordinasi intensif BLTJ dengan Asisten Deputi Kementerian Pariwisata Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, kami mendukung untuk jalan pariwisata. Kita akan upayakan sentuhan kekayaan alamnya bisa mewarnai desain jalan itu sendiri," kata Kepala BLTJ Pusjatan Kemen PU Muhammad Idris pada ajang Indonesia Traffic Engineering Camp (IndoTrEC) 2015 di Kota Badung, Selasa (6 Oktober 2015).

Meski baru pembahasan, ia mengemukakan, BLTJ Pusjatan Kementerian PU tetap akan mendukung pelaksanaan pembangunan jalan pariwisata.

"Meski baru pembahasan, kita harus segera melakukan persiapan secara proaktif. Bagaimana kita melihat kebutuhan dari mitra-mitra kita dalam hal ini Kementerian Pariwisata," katanya.

Idris menyatakan, Kementerian PU, dalam hal ini BLTJ Pusjatan menyiapkan kerja sama itu dengan adanya rancangan (draft) pedoman dan spesifikasi mengenai pembangunan jalan pariwisata.

"Sebenarnya tugas kita hanya menyiapkan. Untuk implementasinya secara teknis besarnya, kita nanti bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan juga," katanya.

Idris mengharapkan, rancangan pedoman dan spesifikasi pembangunan jalan pariwisata dapat diselesaikan pada awal 2016, dan langsung disosialisasikan kepada kementerian yang bersangkutan, yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perhubungan.

Kesepuluh titik wisata prioritas itu, dikemukakannya, dipilih dari 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) karena memiliki potensial untuk dikembangkan, seperti Tanjung Lesung, Mandalika, Morotai, Danau Toba, Kepulauan Seribu, Labuhan Bajo, Jogja, Wakatobi, Belitung dan Bromo.

"Kita membuat itu bukan hanya aksesnya saja, tapi bagaimana jalan antar destinasi wisata di kawasan itu kita ciptakan sedemikian rupa secara menarik," katanya.

Beberapa aspek yang akan dibangun dalam dalam jalan pariwisata, menurut dia, jelas berbeda dengan pembangunan jalan biasa. Aspek ekosistem, kearifan lokal dan estetika akan diutamakan dalam perencanaan desain yang akan menggandeng para arsitek.

Dari kesepuluh titik kawasan wisata itu, Danau Toba yang letaknya di kota Parapat memiliki prioritas paling utama digarap oleh BLTJ Pusjatan.

Meski ada beberapa jalur akses ke obyek wisata itu, ia menjelaskan, tapi salah satu akses dipilih dari Bandar Udara Kualanamu ke Parapat.

"Kami akan membuat jalan yang benar-benar khas bernuansa wisata sehingga ketika orang berjalan disitu orang bisa menikmati juga lingkungan setempat secara maksimal," demikian Idris.

ANTARA

Berita terkait

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

29 Juli 2021

Proyek Penataan Pulau Rinca Capai 94 Persen, tapi Tak Bisa Selesai Tepat Waktu

Pemerintah tengah melakukan penataan sarana dan prasarana wisata di Pulau Rinca untuk membuat kawasan wisata komodo yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

6 Februari 2020

Kemenhub Anggarkan Rp 1,2 T untuk Bangun Pariwisata Borobudur

Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk membangun infrastruktur pariwisata di Borobudur.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

3 September 2019

Dukung Pariwisata, PUPR Akan Bangun Trans Bangka Belitung

Kementerian PUPR menyatakan, Trans Babel terdiri atas Trans-Bangka sepanjang 440 kilometer dan Trans-Belitung sepanjang 390 kilometer.

Baca Selengkapnya

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

14 Oktober 2017

Dukung Danau Toba, Kemenhub Bangun 2 Kapal Ro-Ro dan 5 Dermaga

Kemenhub mendukung Danau Toba sebagai tujuan pariwisata dunia.

Baca Selengkapnya

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

4 Oktober 2017

Genjot Pariwisata, Jokowi: Pelabuhan Internasional Mendesak

Ketiadaan pelabuhan internasional menjadi perhatian Presiden Jokowi karena bakal mempengaruhi jumlah wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

1 Oktober 2017

Dukung Pariwisata, Kemenhub Genjot Pembangunan Infrastruktur di 3 Destinasi

Bandar Udara di Kulonprogo ditargetkan mulai beroperasi pada 2019 untuk mendukung pariwisata di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Baca Selengkapnya

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

22 September 2017

Gaet Lebih Banyak Turis, Desa Gamelan Wirun Gandeng UGM dan Hotel  

Desa Wirun yang dikenal dengan industri gamelannya menggandeng Universitas Gadjah Mada dan Jogjakarta Plaza hotel untuk meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

16 Agustus 2017

Garap Potensi Wisata, Kota Tangerang Luncurkan E-Plesiran  

E-Plesiran juga terintegrasi dengan Google Maps yang bisa diakses masyarakat luas.

Baca Selengkapnya

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

13 Agustus 2017

Patung Banteng Wulung di Gedung BEI Jadi Ikon Baru Pariwisata DKI

Patung Banteng Wulung seberat tujuh ton berasal dari kayu fosil berusia2,5 juta tahun.

Baca Selengkapnya