Delapan dari 10 Konsumen Indonesia Percaya Iklan TV  

Reporter

Selasa, 6 Oktober 2015 05:55 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan informasi dan riset, Nielsen baru mengadakan survei global terhahdap 30 ribu responden online dari 60 negara, termasuk Indonesia menyangkut kepercayaan konsumen terhadap iklan. Hasilnya, delapan dari 10 konsumen di Tanah air masih percaya pada iklan di televisi.

Bukan hanya di Indonesia, Nielsen juga mencatat tren yang sama masih berlaku di negara lain di Asia Tenggara. Di Thailand misalnya, 78 persen masih percaya pada iklan televisi. Begitu jugadi Filipina (75 persen), Vietnam (69 persen), Singapura (64 persen), dan Malaysia (63 persen) konsumen mengindikasikan kepercayaan mereka pada iklan televisi. Hampir semuanya berada di atas rata-rata global yakni 63 persen. Selain itu, 70 persen konsumen Asia Tenggara masih mempercayai iklan di majalah dan 69 persen masih mempercayai iklan di koran.

“Perkembangan format online tidak mengikis kepercayaan pada saluran berbayar tradisional (offline). TV masih memberikan jangkauan tertinggi yang tidak dapat ditiru, yang dapat mencapai hingga hingga 85-90 persen.” kata Craig Johnson, Managing Director, Marketing Effectiveness and Reach Portfolio, Nielsen Southeast Asia, North Asia and Pacific melalui siaran persnya, Senin, 5 Oktober 2015.

Sementara itu, meski belum setinggi media konvensional, media online juga mulai meraih kepercayaan konsumen. Di antara iklan online berbayar, iklan-iklan yang tersedia di mesin pencari (search engine) meraih kredibilitas tertinggi, di mana hampir enam dari 10 atau 57 persen konsumen Asia Tenggara mengindikasikan bahwa mereka mempercayai saluran ini. Thailand meraih skor kepercayaan tertinggi (63 persen, naik tujuh poin) diikuti oleh Indonesia (61 persen, meningkat empat poin), Filipina (56 persen, tidak berubah), Vietnam (55 persen, naik 11 poin), Malaysia (46 persen, turun enam poin), dan Singapura (46 persen, turun satu poin).

Bagaimanapun, kepercayaan tertinggi konsumen Asia Tenggara adalah pada informasi dari mulut ke mulut dari orang yang dikenalnya. Nielsen mencatat, 88 persen konsumen akan membeli barang yang direkomendasikan oleh kerabatnya.

“Tak diragukan lagi, rekomendasi Word-of-Mouth dari orang yang dikenal dan dipercaya adalah cara terbaik untuk mempromosikan produk Anda kepada konsumen, khususnya ketika dikombinasikan dengan kekuatan dari iklan televisi dan digital.” kata Johnson.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

31 hari lalu

Cara Mengaktifkan AdSense YouTube

Para pencipta konten atau YouTuber dapat memperoleh penghasilan dengan memanfaatkan AdSense YouTube.

Baca Selengkapnya

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

56 hari lalu

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.

Baca Selengkapnya

3 Cara Menghilangkan Iklan di HP Vivo Tanpa Aplikasi Tambahan

26 Februari 2024

3 Cara Menghilangkan Iklan di HP Vivo Tanpa Aplikasi Tambahan

Menghilangkan iklan di HP Vivo dapat dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi tambahan.. Berikut adalah 3 cara menghilangkan iklan di HP Vivo.

Baca Selengkapnya

Di Media Sosial X, Dit Siber Bareskrim Polri Janji Bakal Tindaklanjuti Iklan Judi Online Nikita Mirzani

20 Februari 2024

Di Media Sosial X, Dit Siber Bareskrim Polri Janji Bakal Tindaklanjuti Iklan Judi Online Nikita Mirzani

Bareskrim Polri berjanji akan menindaklanjuti maraknya iklan judi online yang diduga dipromosikan oleh artis Nikita Mirzani di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Jenis Jenis Iklan dan Penjelasan Lengkapnya yang Perlu Anda Ketahui

19 Februari 2024

Jenis Jenis Iklan dan Penjelasan Lengkapnya yang Perlu Anda Ketahui

Iklan merupakan media untuk menyalurkan pesan kepada orang banyak. Seseorang bisa memasarkan sesuatu melalui iklan dengan tujuan yang beragam.

Baca Selengkapnya

Cara Pasang Iklan di Instagram Stories dan Biayanya

2 Februari 2024

Cara Pasang Iklan di Instagram Stories dan Biayanya

Bagi Anda yang sedang mengembangkan bisnis, perlu tahu bagaimana cara pasang iklan di Instagram Stories. Berikut penjelasan dan biayanya.

Baca Selengkapnya

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.

Baca Selengkapnya

H&M Minta Maaf karena Iklannya Dituduh Bernada Seksualitas pada Anak

24 Januari 2024

H&M Minta Maaf karena Iklannya Dituduh Bernada Seksualitas pada Anak

H&M menarik iklan onlinenya dan meminta maaf setelah iklan 'back to school' dituduh seperti melakukan seksualitas pada anak

Baca Selengkapnya

Elon Musk Kunjungi Kamp Auschwitz, Upaya Redamkan Kecaman Setelah Dukung Antisemit?

23 Januari 2024

Elon Musk Kunjungi Kamp Auschwitz, Upaya Redamkan Kecaman Setelah Dukung Antisemit?

Bos media sosial X, dulu Twitter, Elon Musk, mengunjungi lokasi kamp kematian kaum Yahudi era Perang Dunia II di Auschwitz, Polandia.

Baca Selengkapnya

Eksklusif: Alasan Pemilik Space Iklan Graha Mandiri Take Down Videotron Anies Baswedan

20 Januari 2024

Eksklusif: Alasan Pemilik Space Iklan Graha Mandiri Take Down Videotron Anies Baswedan

Bawaslu Jakarta Pusat sudah minta keterangan pemilik space iklan videotron depan Graha Mandiri turunkan iklan kampanye Anies Baswedan

Baca Selengkapnya