Jokowi: Penyaluran KUR Sangat Rendah, Harus Ada Terobosan

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 18:39 WIB

Kredit Usaha Rakyat (KUR). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama para menteri ekonomi terkait dengan masalah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Jokowi ingin membicarakan masalah dan langkah-langkah terobosan dalam rangka percepatan KUR. "Saya mendapatkan datanya, bahwa kredit yang bisa keluar masih sangat rendah," kata dia saat membuka rapat, Senin, 5 Oktober 2015.

Untuk itu, Jokowi ingin pada Oktober, November, dan Desember ada sebuah langkah-langkah terobosan yang penting sehingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) benar-benar bisa mendapatkan permodalan. Tak hanya itu Presiden ingin pelaku UMKM harus dilindungi dan diperkuat agar mempunyai daya saing. "Pada tahun 2015 kita mempunyai ruang Rp 30 triliun KUR yang bisa disalurkan dari yang dulu bunganya 22 persen menjadi 12 persen."

Jokowi berharap bunga KUR tahun depan dapat turun menjadi 9 persen dengan ruang yang lebih besar Rp 90 triliun. "Tetapi dalam waktu yang pendek ini, saya ingin agar yang Rp 30 triliun itu betul-betul bersih bisa disalurkan, sehingga memperkuat, melindungi UMKM kita dan juga bisa menggerakkan ekonomi yang di bawah," katanya.

Jokowi mempertimbangkan skema KUR bisa dilakukan dengan basis perorangan maupun kelompok. Skema KUR juga bisa lebih dilebarkan lagi, bukan hanya untuk usaha-usaha produksi. Usaha perdagangan juga bisa dijangkau dengan KUR. Dia berharap semua menteri dan bank, berkoordinasi dengan OJK sehingga ada kelonggaran atau relaksasi aturan dalam rangka mendukung program KUR.

Dalam rapat terbatas, Jokowi akan mendengarkan perkembangan penyaluran KUR dari bank pelaksana, seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga tak memungkiri akan ada evaluasi penyaluran KUR. Puspayoga mengaku tak merevisi target KUR tahun ini sebesar Rp 28 triliun.

"Cuma dari bank sampai tadi (rapat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) itu kemungkinan itu Rp 19 triliun sampai Rp 20 triliun," kata dia saat ditemui sebelum rapat. Dia menargetkan tahun depan KUR mencapai Rp 100 triliun dengan bunga 9 persen.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

21 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

23 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

1 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

17 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya