Garuda Operasikan Hanggar Pesawat Terbesar di Dunia  

Selasa, 29 September 2015 12:55 WIB

Pekerja memperbaiki pesawat di Garuda Maintenance Facility (GMF) hangar baru mikil Garuda Indonesia di Bandara Seokarno Hatta, Tangerang, 28 September 2015. Hanggar 4 ini dioperasikan oleh PT GMF AeroAsia, anak perusahan Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - PT GMF AeroAsia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) kini mengoperasikan hanggar 4, tempat perawatan pesawat di area Bandara Soekarno-Hatta, Senin 28 September 2015.

Dibangun di atas lahan seluas 67.022 m2 dengan kapasitas 16 pesawat narrow body menjadikan hanggar ini terbesar di dunia. "Tentunya dengan hangar ini GMF semakin meningkatkan pelayanan dan menjadi pemain global yang diperhitungkan,"ujar Menteri BUMN Rini M Soemarno saat meresmikan hanggar 4 ini pada Senin 28 September 2015.

Rini mengatakan pembangunan hangar 4 ini menunjukan kesiapan GMF dalam menyambut tantangan ke depan. Selama 20 tahun mendatang, kata dia, perusahaan penerbangan dunia akan bergeser ke wilayah Asia Pasifik.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan penambahan kapasitas hangar 4 merupakan wujud dukungan GMF terhadap program Quantum Leap Garuda yang akan mengoperasikan pesawat berbadan kecil (narrow body), regional jet dan pesawat turboprop sebanyak 241 pesawat Garuda dan Citilink di tahun 2020.

"Kami ingin menangkap pasar perawatan berbadan kecil di domestik dan regional Asia Pasifik yang akan menjadi pemimpin pasar perawatan pesawat terbesar untuk lima tahun ke depan,"kata Arif.

Arif memperkirakan pada 2018, hangar 4 akan mencapai full capacity. Seiring dengan hal itu, pekerjaan perawatan pesawat, kata Arif juga akan mengalami peningkatan. Menurut Arif, pada 2016 diperkirakan sebanyak 209 pekerjaan perawatan pesawat akan dilaksanakan di hangar itu.

Adapun proyek pengerjaan pesawat yang bisa dilayani di sana meliputi perawatan ringan, perawatan berat, modifikasi winglet, perbaikan struktur, modifikasi interior pesawat dan pengecatan pesawat. "Proyek pengerjaan pesawat dikerjakan oleh 438 manpower dalam tiga tahun ke depan,"kata Arif.

Arif mengatakan dengan adanya hangar 4 ini maka penambahan pekerjaan perawatan pesawat diproyeksikan bertambah dari 167 pekerjaan menjadi 313 pekerjaan. "Akan mengalami peningkatan 87 persen," katanya.

Hal ini, Arif menambahkan, berdampak juga pada peningkatan pendapatan perusahaan sebesar 150 persen. "Saat ini pendapatan dari kapasitas narrow body sebesar 57 juta US$, dan 2018 pendapatan GMF diproyeksikan meningkat 143 juta US$."

JONIANSYAH

Berita terkait

Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

4 hari lalu

Terima Berbagai Aduan Jumat Curhat, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta: Kalau Pecah Ban Telpon Hotline 110

Kapolres menyampaikan kepolisian juga menyediakan layanan kesehatan di Klinik Pratama Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk berobat dan cek.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

5 hari lalu

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Siapkan 12 Konter Makkah Route

Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mempersiapkan fasilitas dan pelayanan untuk memudahkan calon jemaah haji melakukan penerbangan ke Mekah

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

12 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

13 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

15 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

24 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

25 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

25 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

25 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

25 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya