TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (persero) menyatakan kemungkinan adanya penurunan harga bahan bakar minyak. Menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, koreksi harga BBM bisa dilakukan jika sesuai dengan biaya produksi.
“Kalau memang nanti harga minyak mentah rendah dan ongkos produksi bisa efisien, tentu akan kami turunkan karena menyangkut kepentingan masyarakat,” kata Dwi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa, 22 September 2015.
Dwi mengatakan penurunan harga BBM dapat dilakukan jika harga minyak mentah dunia di kisaran US$ 40 per barel. Saat ini harga minyak mentah dunia masih di posisi US$ 46 per barel. “Makanya nanti kami akan lihat. Kami akan hitung,” ujar Dwi.
Penurunan harga BBM, menurut Dwi, harus dibahas dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Jika Kementerian Energi menyetujui penurunan, Pertamina akan melakukannya. Namun ia memastikan penurunan harga BBM tak dilakukan Oktober ini karena butuh review setiap tiga bulan.
Sekretaris perusahaan, Wisnuntoro, sebelumnya mengatakan Pertamina rugi US$ 15,2 miliar meski tren minyak mentah dunia tengah mengalami tren penurunan harga.
Kerugian, menurut dia, disebabkan penjualan Premium yang tidak sesuai dengan harga keekonomian. Menurut Wisnuntoro, harga keekonomian bahan bakar minyak RON 88 adalah Rp 7.700 hingga Rp 7.800 per liter, bukan Rp 7.400 per liter seperti yang dijual Pertamina saat ini.
SINGGIH SOARES
Berita terkait
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
5 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
11 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina
29 hari lalu
Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung
29 hari lalu
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
33 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
37 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
52 hari lalu
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina
52 hari lalu
Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi
57 hari lalu
PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
59 hari lalu
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca Selengkapnya