Asap Akibatkan 24 Penerbangan Menuju Pekanbaru Tidak Aktif

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 21 September 2015 23:02 WIB

Landasan pacu tidak beroperasi akibat diselimuti kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, 14 September 2015. Pemerintah Riau akhirnya meningkatkan status darurat asap menyusul kian pekatnya kabut asap mengepung daerah itu. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menyatakan 24 penerbangan tujuan Kota Pekanbaru masih belum aktif dan dalam status pembatalan meski jarak pandang mulai membaik karena asap kebakaran hutan dan lahan makin menipis.

"Tecatat dari kemarin sampai hari ini, sedikitnya 24 penerbangan rute domestik maupun internasional dibatalkan oleh empat maskapai," terang Airport Duty Manager Bandara Internasional SSK II, Hasnan Siregar di Pekanbaru, Senin, 21 September 2015.

Siregar merinci, empat maskapai yang membatalkan penerbangan tersebut yakni Garuda Indonesia sebanyak enam kali rute Pekanbaru-Jakarta pergi pulang dan Sriwijaya Air dua kali penerbangan pergi pulang.

Lalu diikuti maskapai Lion Group yakni Lion Air 14 kali penerbangan pergi pulang untuk rute Pekanbaru-Jakarta dan rute Pekanbaru-Batam serta Malindo Air dua kali penerbangan pergi pulang.

"Sriwijaya batal jauh sebelum cuaca membaik seperti hari ini, sedangkan Lion batal karena masalah operasional. Sementara Malindo dan Garuda karena cuaca," ujarnya.

Hasnan menilai, secara umum jarak pandang di bandara setempat pada hari ini berada pada kisaran 2.000-3.000 meter atau jauh pada batas standar minimal proses pendaratan pesawat 1.000 meter.

"Kita masih tunggu 50 penerbangan, mudah-mudahan semua tuntas sampai malam nanti. Total hari ini terjadwal 74 penerbangan, di mana 24 telah melakukan aktivitas pendaratan dan keberangkatan," tuturnya.

PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyebutkan, saat ini rata-rata maskapai mengubah jadwal penerbangan karena terganggu asap akibat kebakaran di Sumatera.

"Sejak 2 September, sebagian besar maskapai mengubah jadwal terbang dari pagi jadi siang hari," papar Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi AP II Cabang Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus

Berdasarkan data Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, setiap hari tidak kurang dari 60 kali pesawat terbang melakukan pendaratan dan lepas landas.

Aktivitas penerbangan itu dilakukan 11 maskapai baik rute domestik dan internasional seperti Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink, Susi Air, Silk Air, AirAsia, Firefly, Sriwijaya Air dan Malindo Air.


ANTARA

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

2 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

2 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

3 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

6 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

4 hari lalu

Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

5 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya