IHSG BEI Dibuka Menguat 17,7 Poin

Reporter

Senin, 14 September 2015 11:54 WIB

Tamu undangan memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan kamera telepon genggam usai pembukaan perdagangan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (2/1). Pembukaan perdagangan saham tersebut di buka oleh Wakil Presiden Boediono. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Senin, 14 September 2015, dibuka menguat 17,7 poin seiring dengan meredanya harapan kenaikan suku bunga The Fed.

IHSG BEI dibuka naik 17,7 poin atau 0,21 persen menjadi 4.378,19, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,5 poin atau 0,62 persen menjadi 740,90.

"Data perekonomian Amerika Serikat yang melambat akan menjadi pertimbangan The Fed atas rencananya menaikkan suku bunga pada September ini sehingga mengurangi tekanan bagi pasar saham global, termasuk IHSG," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Senin, 14 September 2015.

Ia berujar, sentimen konsumen AS turun ke level terendah dalam setahun pada September 2015 seiring perlambatan ekonomi global dan gejolak pasar keuangan. "Gejolak bursa saham telah menggoyahkan tingkat kepercayaan masyarakat AS terhadap kondisi perekonomian," ucapnya.

Sentimen lain, tutur dia, inflasi produsen AS tercatat mendatar pada Agustus lalu. Situasi itu juga dapat membebani keputusan The Fed menaikkan suku bunga. Kendati demikian, kata dia, perlambatan ekonomi Cina tetap menjadi kendala bagi laju IHSG. Bursa saham di dalam negeri diperkirakan masih akan bergerak bervariasi pada pekan ini.

Analis dari Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah, menjelaskan, dalam jangka pendek, IHSG BEI masih berpotensi melanjutkan penguatannya, meski indeks bursa saham global bervariasi. "Estimasi pergerakan indeks BEI hari ini berada pada 4.300-4.415 poin," ujarnya.

Adapun indeks bursa Hang Seng menguat 148,31 poin atau 0,69 persen ke level 21.652,68, indeks Nikkei turun 68,59 poin (0,38 persen) ke 18.195,69, dan indeks Straits Times melemah 8,30 poin (0,29 persen) ke 2.879,48.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

13 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya