Pemerintah Perlu Edukasi Warga Agar Pro Wisatawan  

Reporter

Rabu, 9 September 2015 09:43 WIB

Ilustrasi turis mancanegara. ANTARA/Pradita Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Peter Jacobs mengatakan pemerintah harus mendorong mental warga agar pro turis.

"Pemerintah harus terus mengedukasi masyarakat agar lebih pro turis sehingga mereka juga akan nyaman berada di Kota Manado," kata Peter di Manado, Rabu, 9 September 2015.

Peter mengatakan harus diakui masyarakat di Sulut masih tidak peduli dengan kunjungan turis atau wisatawan mancanegara. Dia berharap pemerintah dan semua yang terkait didalamnya harus berperan aktif agar masyarakat Sulut makin paham bahwa kunjungan wisatawan sangat menguntungkan.

"Sebagian masyarakat Sulut sudah memahami akan hal itu, tapi masih perlu didorong terus agar lewat budaya juga mampu meningkatkan kunjungan turis di Sulut," jelasnya.

Dia mengatakan untuk meningkatkan devisa lebih besar lagi dari sektor pariwisata, pemerintah dan semua instansi, swasta harus membenahi semua infrastruktur penunjang objek wisata yang ada.

Ada begitu banyak objek wisata yang menarik di Sulut, namun masih terkendala dengan infrastruktur penunjang yang belum begitu baik.

Akhir-akhir ini turis yang datang ke Sulut melalui data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut terus mengalami peningkatan.

"Namun yang perlu kita telusuri lagi, apakah turis tersebut baru pertama kali datang atau merupakan perjalanan mereka yang kedua kali," jelasnya.

Yang harus diwaspadai, katanya, jangan sampai turis yang berkunjung ke Sulut hanya sekali saja, karena tidak puas dengan pelayanan dan infrastruktur yang tersedia.

ANTARA

Berita terkait

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

1 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

2 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya