Bulan Ini Pengaruh El Nino Makin Kuat  

Reporter

Sabtu, 5 September 2015 13:23 WIB

REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyatakan pengaruh El Nino pada musim kemarau tahun ini semakin menguat pada September 2015.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Teguh Prasetyo di Yogyakarta, Jumat, 4 September 2015, mengatakan penguatan pengaruh El Nino ditunjukkan dengan naiknya indeks El Nino dari 2,2 pada Agustus 2015 menjadi 2,3 pada September 2015.

"Naiknya indeks menunjukkan pengaruh El Nino menuju kuat, meskipun tidak akan lama," kata Teguh.

Ia mengatakan, tingkat kekeringan pada kemarau tahun ini bukan hanya dipengaruhi oleh El Nino, melainkan juga dipengaruhi oleh gangguan cuaca jangka pendek berupa fenomena Dipole Mode positif yang mengakibatkan massa uap air dari perairan Indonesia tersedot menuju Afrika Timur.

"Fenomena ini menjadikan pembentukan curah hujan semakin kecil," kata dia.

Sementara itu, ia mengatakan, indeks El Nino diperkirakan akan mulai mengalami penurunan kembali pada Oktober, meski masih memiliki pengaruh terhadap tingkat kekeringan kemarau tahun ini.

Adapun pembentukan awan hujan, kata dia, akan mulai terjadi pada November 2015, seiring dengan berakhirnya pengaruh El Nino serta fenomena Dipole Mode.

Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengatakan menghadapi kemarau panjang tahun ini, pihaknya telah mewanti-wanti petani padi untuk beralih menanam tanaman palawija, karena tidak banyak membutuhkan air.

"Kami sudah selalu mengingatkan petani untuk tidak menanam padi selama kemarau utamanya di Gunungkidul," kata dia.

Tanaman palawija yang disarankan ditanam petani DIY, kata dia, antara lain seperti jagung, kedelai serta kacang panjang.

"Namun bagi daerah yang masih memiliki pasokan air mencukupi silakan tetap menanam padi, kalau bisa dengan diselingi palawija," kata dia.

Kendati kemarau tahun ini lebih panjang, Sasongko meyakini produksi padi selama 2015 yang ditargetkan 924 ribu ton akan tercapai.

ANTARA

Berita terkait

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

20 menit lalu

UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

5 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

6 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

7 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

8 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

15 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

17 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

17 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

21 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya