PHK? Siapa Takut; Buruh Ini Ciptakan Mesin Penetas Telur Otomatis

Reporter

Sabtu, 5 September 2015 07:35 WIB

Turmudi, seorang buruh pabrik sepatu di Kabupaten Serang, menciptakan mesin penetas telur otomatis untuk unggas. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Serang - Di tengah ancaman pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap para buruh akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, Turmudi, seorang buruh di Kota Serang berkreasi dengan menciptakan mesin penetas telur otomatis untuk unggas yang nilainya mencapai jutaan rupiah. Mesin penetas telur dijadikan oleh Turmudi sebagai mata pencaharian sampingan, selain ia tetap bekerja sebagai buruh di perusahaan pembuatan sepatu di wilayah Serang. Dari hasil karyanya itu, dalam satu bulan buruh tersebut mampu meraup keuntungan rata-rata lima juta rupiah.

Turmudi, warga Kelurahan Kaligandu, Cinanggung, Kota Serang, menciptakan dua jenis mesin sederhana penetas telur, yakni jenis semiotomatis dan full-automatic.

Mesin penetas telur ayam yang diciptakan oleh pria lulusan sekolah menengah kejuruan tahun 2009 ini berbahan dasar kayu tripleks yang dibentuk menjadi bidang kubus. Alat tersebut oleh Turmudi kemudian dilengkapi dengan dua buah lampu, termostat, termometer, saklar, dan motor penggerak.

Setiap tiga jam sekali tempat penetasan telur akan berputar secara otomatis oleh motor penggerak, agar setiap butir telur yang ditetaskan di dalam mesin penetas telur ini menetas secara menyeluruh. Turmudi mengatakan, "Satu unit mesin penetas telur mampu menampung lima puluh hingga dua ratus telur."


Tiap-tiap jenis mesin penetas telur otomatis unggas, tutur Turmudi, bernilai tiga ratus lima puluh ribu rupiah hingga satu juta rupiah per unit. Turmudi mengatakan bahwa dalam satu bulan ia mampu menjual sepuluh unit mesin penetas telur ke pasar domestik.


"Saya pasarkan ke wilayah Banten, Jakarta, Depok, hingga ke Sumatera," kata Turmudi. Dalam satu bulan, Turmudi mengaku, mampu meraup penghasilan rata-rata Rp 5 juta.

Turmudi mengakui, adanya ide mesin penetas telur otomatis untuk unggas ini berawal dari hobi, yang kemudian dikembangkan menjadi karya yang mempunyai nilai ekonomi. Mesin penetas telur ini oleh Turmudi dijadikan sebagai mata pencaharian sampingan untuk menambah penghasilan, selain menjadi buruh di pabrik sepatu.

Dengan adanya mesin penetas telur yang diciptakannya ini, Turmudi tidak merasa cemas jika suatu saat dirinya terkena PHK.

"Sama sekali ndak cemas kalau ada PHK. Malah dengan bikin mesin ini, saya lebih senang," kata Turmudi. Tentu Turmudi lebih senang karena penghasilan yang diperoleh dari pembuatan mesin penetas telur otomatis ini lebih besar daripada upah minimum buruh di wilayah Banten.


DARMA WIJAYA


Simak Videonya:


Advertising
Advertising



Berita terkait

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

43 hari lalu

Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.

Baca Selengkapnya

Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.

Baca Selengkapnya

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.

Baca Selengkapnya

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.

Baca Selengkapnya

Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

21 Desember 2023

Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.

Baca Selengkapnya

HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

29 November 2023

HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman sosial Rp 150 miliar kepada wirausaha mikro perempuan melalui PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

28 November 2023

MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

Pemberian apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada 12 wirausaha dan start-up dengan kriteria Best Product Innovation dan Business Impact.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

18 November 2023

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Baca Selengkapnya