Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). ANTARA/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Laju koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik arah di penutupan sesi I seiring dengan positifnya pergerakan bursa saham regional.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan kuatnya bursa regional mendorong sebagian investor optimistis melakukan aksi beli.
Merespons indeks Dow Jones yang ditutup turun tajam 2,84 persen semalam dan indeks Hang Seng yang sempat terkoreksi 0,81 persen tadi pagi, IHSG pun dibuka pada zona merah.
Indeks, yang kembali tertekan aksi jual investor asing, bahkan sempat menyentuh level terendah 4.351,81. Beruntung, berlanjutnya aksi beli menyebabkan IHSG berhasil menguat tipis 1,78 poin (0,04 persen) ke level 4.414,24.
Secara teknikal, karena sudah mengalami koreksi besar sebelumnya, laju koreksi indeks biasanya tidak akan terlalu berlebihan. Sebab, kondisi saham yang relatif murah cenderung mendorong investor mengambil posisi buy on weakness.
Hingga jeda siang, investor asing memang kembali mencatatkan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 232,70 miliar. Meski demikian, Satrio optimistis IHSG tetap berpeluang melanjutkan kenaikan.
“Kondisi saat ini, investor domestik melancarkan aksi beli. Itu yang menjaga laju indeks,” ucapnya.
