BPS Optimistis Target Inflasi Tercapai, Dengan Catatan...

Reporter

Selasa, 1 September 2015 22:00 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin optimistis target inflasi pemerintah bisa tercapai pada akhir tahun. Namun ia memberi catatan penting bila angka inflasi ingin di level empat persen (plus minus satu). “Selama tidak ada lonjakan harga, seperti kenaikan harga bahan bakar minyak, target bisa tercapai,” kata Suryamin di Kantor BPS, Jakarta, Selasa, 1 September 2015.

Ia mencontohkan, inflasi tahun kalender 2011 dari Januari hingga Agustus sebesar 2,69 persen. Di akhir tahun inflasi mencapai 3,79 persen. Sepanjang 2011, kata Suryamin, pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).


Baca: Bukan Ilusi, Naga Mini Hidup di Sekitar Kita


Selain itu, pemerintah diminta untuk menjaga stabilitas harga bahan makanan. Komponen terpenting yang mesti diperhatikan ialah harga daging. Hari Raya Natal dan liburan akhir tahun, menurut Suryamin, diprediksi tidak akan berdampak besar terhadap inflasi. “Efek Natal biasanya tidak sebesar Lebaran.”

BPS meliris inflasi Agustus 2015 mencapai 0,39 persen. Secara year on year inflasi berada di level 7,18 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 2,29 persen. Sedangkan inflasi inti year on year mencapai 4,92 persen. Pada bulan Juli, inflasi mencapai 0,93 persen.


Simak:Ustaz Pondok Pesantren Dibunuh Tamu Misterius


Suryamin mengatakan rendahnya inflasi Agustus karena adanya deflasi di sektor biaya transportasi. Hal ini berdampak kepada komponen lainnya. “Inflasi Agustus ini merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir,” ucap dia. Sementara itu, melemah nilau tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dinilai tidak berpengaruh besar terhadap inflasi.

Lebih lanjut, komponen terbesar penyumbang inflasi pada Agustus, ucap Suryamin, berasal dari kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi, dan olahraga (1,72 persen). Kedua ditempati oleh kelompok bahan makanan, yaitu sebesar 0,91 persen, yang didominasi oleh sayur-sayuran. Tingginya kelompok pendidikan lantaran pada Agustus terjadi masa penerimaan siswa baru.


Advertising
Advertising

Baca Juga:Ibu Ini Rampok 3 Bank dalam 30 Menit demi Biaya Pesta Anak


Deputi Bidang Stasistik distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo memprediksi inflasi di September relatif tidak akan meleset terlalu jauh dari Agustus. Untuk menjaga angka inflasi di bawah satu persen, pemerintah mesti memperhatikan harga beras dipasaran.

ADITYA BUDIMAN


Berita Menarik:Neelam Gill , Inikah Pacar Baru Zayn Malik?


Habis Ribut, Dor! Tentara Itu Tewas, Polisi-TNI Tegang Lagi

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

7 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

7 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

25 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

28 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

28 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya