IMF ke Jakarta, BI Sebut Tak Bahas Kerja Sama Finansial dengan Lagarde  

Reporter

Selasa, 1 September 2015 15:54 WIB

Christine Lagarde. REUTERS/Cheryl Ravelo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara memastikan tidak ada rencana kerja sama finansial terkait dengan kedatangan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde ke Indonesia. “Tidak ada pembicaraan itu,” kata Tirta di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2015.

Tirta menjelaskan kedatangan Christine hanya sebatas diskusi. Menurut Tirta, kunjungan petinggi IMF juga merupakan hal biasa. Sebab, Indonesia merupakan anggota IMF. Indonesia menjadi anggota sejak Februari 1967. “Sebagai anggota, biasa setiap tahun kita dikunjungi managing director IMF. Negara lain juga sama,” ujar Tirta.

Tirta mencontohkan dengan kunjungan Deputi Direktur Pelaksana Mitsuhiro Furusawa pada pertengahan Juni 2015. Saat itu, ia meneruskan, kunjungan Furusawa hanya membahas tentang kondisi perekonomian Indonesia. Namun kunjungan tersebut tidak terekpos media. “Karena dia sebentar di sini, tidak ada seminar,” kata Tirta.

Rencananya, seminar yang dihadiri Christine dilaksanakan pada Rabu, 2 September, di Bank Indonesia. Acara itu akan diisi dengan diskusi yang menghadirkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad, perwakilan Bank Sentral Jepang, India, Kamboja, Laos, Australia, dan Srilanka.

Tirta mengatakan seminar tersebut diharapkan dapat memberikan informasi perekonomian global. Dengan begitu, ia meneruskan, Indonesia dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi permasalahan makro ekonomi dan menjaga stabilisasi moneter. “Kita tahu persis informasi dari orang pertama,” ujar Tirta. “Informasi sangat up to date.”

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Internasional BI Aida Budiman mengatakan, seminar tersebut untuk mengetahui perkembangan finansial di regional Asia, salah satunya Indonesia. Terutama dalam kontribusi pembangunan. “Isu pentingnya adalah inisiatif dalam mengedepankan investasi infrastruktur,” ujarnya.

SINGGIH SOARES

Berita terkait

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

51 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

56 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

56 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

56 hari lalu

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

12 Februari 2024

Partai Independen Dukungan Imran Khan Raih Suara Terbanyak dalam Pemilu Pakistan

Hasil akhir pemilu Pakistan menempatkan partai independen, dukungan mantan PM Imran Khan yang dipenjara, memimpin dengan 93 dari 264 kursi.

Baca Selengkapnya

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

8 Februari 2024

Pemilu Pakistan Diganggu ISIS, Lima Polisi Tewas di Hari Pemungutan Suara

ISIS mengganggu pemilu Pakistan, sedikitnya lima polisi tewas dalam serangan militan ketika negara itu melakukan pemungutan suara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

7 Februari 2024

Kemenkeu Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5,2 Persen di 2024, Ini Sebabnya

Kementerian Keuangan memperrkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih kuat pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

29 Januari 2024

Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim

Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

29 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen Tahun Ini, Apa Saja Faktor Pendorongnya?

Mandiri Sekuritas memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1 persen pada 2024. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

19 Januari 2024

Sepak Terjang Sri Mulyani yang Dikabarkan Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani dikabarkan akan mundur dari kabinet Presiden Jokowi. Sebenarnya, ia telah berkecimpung dalam dunia ekonomi sejak 2002 silam.

Baca Selengkapnya