Dua pekerja PT. Perkebunan Nusantara XIII menyortir kelapa sawit yang baru dipanen di Lorong Pinang, Paser, Kaltim (28/9). Pengolahan kelapa sawit ini mampu memproduksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 60 ton per-jam. TEMPO/Ayu Ambong
TEMPO.CO, Jakarta - Harga jual rata-rata minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) PT Sawit Sumber Mas Sarana Tbk pada Juli lalu turun hingga 7,8 persen dibanding harga rata-rata pada semester pertama 2015.
Seperti disebutkan dalam keterangan resmi perseroan, harga jual rata-rata CPO Juli tercatat Rp 7,1 juta per ton. Sedangkan harga rata-rata pada semester pertama 2015 mencapai Rp 8,3 juta per ton.
Penurunan harga tersebut bahkan jauh lebih tinggi hingga 14,4 persen jika mengacu harga rata-rata CPO pada tahun lalu.
Sementara itu, dalam tujuh bulan pertama tahun ini, SSMS dapat memacu pertumbuhan produksi tandan buah segar sebesar 22,2 persen secara year-to-year, dari 465.110 ton menjadi 568.520 ton.
"Hal itu didukung oleh penambahan TBS yang diperoleh dari perkebunan hasil akuisisi dua perusahaan, yakni PT Tanjung Sawit Abadi dan PT Sawit Multi Utama," kata perseroan, Minggu, 30 Agustus 2015.
Di sisi lain, akuisisi menimbulkan penurunan yield menjadi 11,8 ton per hektare dari sebelumnya 22 ton per hektare. Lalu usia rata-rata tanaman tercatat 6,5 tahun, sementara sebelumnya 7,7 tahun.
