Kementerian Minta Persetujuan Dewan untuk PMN Tiga BUMN

Reporter

Jumat, 28 Agustus 2015 07:42 WIB

PT Wijaya Karya. recruitmentbumn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengharapkan persetujuan penyertaan modal negara (PMN) tunai Rp 8 miliar dari Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat. PMN itu rencananya diberikan kepada tiga BUMN konstruksi, yaitu PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Pembangunan Perumahan.

Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana, dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan mengatakan Hutama Karya dan Wijaya Karya akan mendapatkan PMN sekitar Rp 3 triliun. Sedangkan sisanya untuk PT Pembangunan Perumahan. "Hasil dari PMN untuk percepatan pembangunan infrastruktur," kata Pontas kepada Komisi BUMN di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2015.

Berita Terbaru:
Betapa Seru Bila Tuhan, Nabi,dan Saiton di Palembang Bertemu
Aneh, Ada Wanita Punya Tanduk 12 Sentimeter di Kepalanya


Salah satunya, Pontas menjelaskan, untuk pembangunan jalan tol. Sebab, dalam rencana pembangunan jangka menengah 2015-2019, pemerintah menargetkan 1.000 kilometer jalan tol. "Dibangun antara lain Trans Sumatera, Jawa, Samarinda-Balikpapan, Manado-Bitung, dan Soreang-Pasir Koja."

Menurut Pontas, secara umum, PMN akan meningkatkan kapasitas BUMN dalam menjalankan proyek pemerintah. Dalam pembangunan proyek infrastruktur pemerintah, BUMN Karya akan mencari modal tambahan dari pinjaman bank atau lembaga keuangan lainnya. "Kami harapkan dapat pertimbangan dalam pembahasan penyertaan modal negara ini dan diberi persetujuan," ujarnya.

Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan biaya pembangunan tiga dari empat ruas Jalan Tol Trans Sumatera, Medan-Binjai, Bakauheni-Terbanggi Besar, dan Riau-Dumai kian bertambah. Penyebabnya antara lain rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan inflasi. "Ruas Jalan Tol Palembang-Indralaya bisa kita tingkatkan secara teknis sehingga biaya tetap sama," tutur Putra.

Dengan bertambahnya biaya, Putra mengatakan, anggaran investasi kini menjadi Rp 33,6 triliun dengan PMN sebesar Rp 17,4 triliun. Anggaran PMN 2015 sebanyak Rp 3,6 triliun sudah digunakan Hutama Karya. "Dengan risiko peningkatan kebutuhan, ruas tidak akan terbangun karena tidak layak secara finansial."

PT Wijaya Karya akan menggunakan PMN Rp 3 triliun untuk menambah modal pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, Jalan Tol Soreang-Pasir Koja, Manado-Bitung, Samarinda-Balikpapan, pembangunan kawasan industri Kuala Tanjung, dan sistem penyediaan air minum Jatiluhur 5.000 liter per detik. "Penambahan diusulkan Rp 3 triliun pada 2016," ucap Direktur Utama PT Wika Bintang Perbowo.

Adapun PMN sebesar Rp 2 triliun dengan tambahan dari right issue Rp 1,9 triliun akan dialokasikan PT Pembangunan Perumahan untuk kawasan industri dan terminal multiguna Kuala Tanjung, kereta cepat Jakarta- Bandung, Jalan Tol Soreang-Pasir Koja, Manado-Bitung, Samarinda-Balikpapan, Batang-Semarang, Pandaan-Malang, Medan Kualanamu-Tebing Tinggi, serta enam ruas jalan tol dalam Kota Jakarta. Untuk pelepasan saham baru akan dilakukan pada 2016.

SINGGIH SOARES

Baca juga: Mengaku Tuhan, Pria Sukabumi Suruh Orang Sembah Matahari

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

22 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

23 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

29 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

38 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

50 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

54 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya