Ingin Tahu Ekonomi Nasional, Presiden Panggil Gubernur BI  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 27 Agustus 2015 22:03 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan berpakaian ala penyanyi rap di kantor Bank Indonesia, Jakarta, 7 Agustus 2015. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo pada Kamis siang memanggil Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo untuk mengetahui perkembangan kondisi ekonomi nasional saat ini.

"Saya dengan Menteri Keuangan itu diminta untuk menyampaikan perkembangan daripada kondisi ekonomi moneter dan kita memberikan update dari sisi moneter, fiskal, dan Beliau, Bapak Presiden menjadi lebih up to date lah tentang hal ini," kata Agus di Kompleks Istana Presiden usai bertemu Presiden.

Ia menjelaskan bahwa saat ini muncul kekhawatiran terkait rencana Amerika Serikat menaikkan tingkat suku bunga, keputusan Tiongkok mendevaluasi Yuan, dan penurunan tingkat bunga di Tiongkok.

"Dan ini semua disertai dengan pertumbuhan eoknomi dunia yang melambat. Jadi itu berdampak terhadap Indonesia juga," katanya.

Ia mengatakan Bank Indonesia mengambil sejumlah langkah untuk menghadapi kondisi itu. Bank Indonesia, menurut dia, antara lain akan terus menerbitkan kebijakan moneter "yang hati-hati dan konsisten untuk membawa inflasi menuju sasaran."

"Sasarannya adalah empat plus minus satu dan juga mengarah pada transaksi berjalan yang defisitnya lebih rendah," katanya serta menambahkan Bank Indonesia akan terus menerbitkan kebijakan makro prudensial.

Bank Indonesia, ia melanjutkan, juga menerbitkan kebijakan penggunaan rupiah dalam transaksi di dalam negeri.

"Kami juga jelaskan kebijakan BI untuk senantiasa menjaga stabilitas di pasar valuta asing untuk volatilitasnya agar dalam batas yang sehat dengan tetap memperhatikan kecukupan cadangan devisa," papar Agus.

Selain itu Bank Indonesia bekerja sama dan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga negara dalam Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK).

Agus berharap periode ini bisa dilewati dan secara fundamental ekonomi Indonesia membaik.

"Fundamental itu terutama yang kita soroti adalah inflasi tadinya 8 persen mengarah ke 4-5 persen, kemudian transaksi berjalan yang tadinya defisit 4,2 persen, GDP sekarang ada di kisaran dua persen GDP. Kita juga lihat neraca perdagangan tahun lalu defisit sekarang sudah bisa surplus," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

11 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

30 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

28 Februari 2024

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan

Baca Selengkapnya