Ilustrasi kereta anjlok. TEMPO/ Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Blitar - Proses evakuasi KA Matarmaja yang anjlok di KM 114+9 antara Stasiun Talun–Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diperkirakan selesai pukul 13.00. “Kecelakaan, KA Matarmaja membuat jadwal perjalanan sejumlah kereta api terganggu,” kata Kepala Bagian Humas PT Kereta Api Daerah Operasional VIII Sumarsono, Senin, 24 Agustus 2015.
Beberapa kereta api yang terganggu jadwalnya itu adalah KA Malioboro Ekspress jurusan Malang–Yogyakarta. Jika biasanya kereta api ini melalui Madiun, kini terpaksa dialihkan melalui jalur memutar melintasi Sidoarjo, Mojokerto, dan Kertosono.
Kereta lain yang tertahan di Stasiun Blitar adalah KA Eksekutif Gajayana jurusan Jakarta–Malang dan KA Malabar jurusan Malang–Bandung. Kedua kereta api itu tak bisa melanjutkan perjalanan menuju Malang akibat terhalang Matarmaja.
“Kami atas nama Daop VIII meminta maaf kepada masyarakat pengguna kereta api,” kata Sumarsono kepada Tempo.
Kepala Stasiun Blitar Sunaryo mengaku kewalahan mengatur jadwal keberangkatan kereta api yang menumpuk di Blitar. Selain itu, dia juga harus membantu mencarikan bus bagi penumpang KA Matarmaja untuk diangkut menuju Kertosono. “Saya repot sekali di sini.”
Seperti diberitakan sebelumnya, lokomotif KA Matarmaja dengan nomor CC 2010406 tujuan Jakarta-Malang yang membawa delapan gerbong penumpang, satu gerbong makan, dan satu gerbong barang anjlok di antara Stasiun Talun–Garum, Kabupaten Blitar. Tiga as roda lokomotif keluar jalur meski tidak membuat kereta api terguling. Petugas masih berusaha mengevakuasi dengan menggunakan kereta penarik dari Malang.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
3 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.