Serapan Anggaran Rendah, Kalla Kumpulkan Seluruh Gubernur

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 24 Agustus 2015 09:11 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, memberikan kata sambutan dalam acara pembukaan Kongres Diaspora ke-3, di Jakarta, 12 Agustus 2015. Dalam kongres tersebut Diaspora mendorong pemerintah untuk merevisi Undang-undang Kewarganegaraan yang berlaku, agar memungkinkan adanya kewarganegaraan ganda bagi warga negara Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Padang - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan akan mengumpulkan gubernur, kepala kepolisian daerah, dan kepala kejaksaan tinggi untuk mengatasi masih rendahnya serapan anggaran.

"Besok rapat seluruh gubernur dengan kapolda dan kejati. Agar mendorong (kepala daerah) bisa mencairkan anggaran," ujar Kalla seusai meninjau pabrik Indarung VI PT Semen Padang, Ahad, 23 Agustus 2015.

Kata Kalla, ada beberapa penyebab rendahnya serapan anggaran. Salah satunya birokrasi yang telat.

Kemudian, banyak kepala daerah yang khawatir dan sangat hati-hati mencairkan anggaran karena takut tersangkut masalam hukum. Karena itu, perlu didorong dengan penegak hukum.

Dalam sistem monitoring dan evaluasi penyerapan anggaran di Kementerian Dalam Negeri, rata-rata serapan anggaran nasional baru 25,9 persen. Sedangkan serapan anggaran provinsi dan kabupaten/kota hanya 24,95 persen.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Reydonnyzar Moenek mengatakan ada beberapa faktor keterlambatan serapan anggaran pendapatan belanja daerah. Di antaranya, terlambatnya pengesahan rancangan peraturan daerah APBD, seperti di Aceh dan Jakarta, serta proses di unit layanan pengadaan (ULP) yang mengalami transisi.

Selain itu, banyak pekerjaan atau pihak ketiga yang menarik anggaran pada triwulan IV. Ditambah kepala daerah menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menghindari jeratan hukum.

Namun Donny, sapaan akrab Reydonnyzar, optimistis penyerapan anggaran hingga triwulan III bisa mencapai 55-70 persen dan pada triwulan keempat diharapkan bisa mencapai 87 persen.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

2 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

7 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

7 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

7 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

7 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

7 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya