Setiap Korban Trigana Air Mendapat Santunan Rp 1,35 Miliar  

Reporter

Kamis, 20 Agustus 2015 16:36 WIB

Petugas SAR gabungan membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, 20 Agustus 2015. Sebanyak 25 jenazah yang dibawa pesawat Trigana Air jenis twin otter dan helikopter TNI AD jenis Mil Mi-17 tiba di Bandara Sentani Jayapura. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak manajemen Trigana Air Service menyatakan akan memberikan santunan Rp 1,350 miliar kepada tiap penumpang yang menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut pada Ahad lalu.

"Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011, yang kompensasinya sebesar Rp 1,250 miliar per orang ditambah dengan asuransi dari Jasa Raharja Rp 100 juta. Jadi, kalau ditotalkan, santunan per orang Rp 1,350 miliar," kata Direktur Operasi Trigana Air BeniSumaryanto, Kamis, 20 Agustus 2015. (Lihat Video Inilah Daftar Kecelakaan Pesawat Di Papua )

Beni berujar, BAB II dalam Permenhub Nomor 77 Tahun 2011 tentang Asuransi, Delay Pesawat, Bagasi Hilang, dan Kecelakaan mengatur tentang jenis tanggung jawab pengangkut dan besaran kerugian.

Pada Pasal 2 huruf a Permenhub Nomor 77 Tahun 2011 menyatakan penumpang yang meninggal dunia di dalam pesawat karena kecelakaan atau kejadian yang berhubungan dengan pengangkutan udara diberikan ganti rugi Rp 1,250 miliar per penumpang.(Lihat Video Misteri Ketinggian Pesawat Trigana Air )

Menurut Beni, asuransi ini berlaku untuk semua orang yang berada di dalam pesawat, termasuk anak-anak dan bayi yang menjadi korban. "Santunan ini akan diberikan kepada ahli warisnya.”

Pemberian santunan ini, ucap Beni, membutuhkan waktu tiga-empat minggu untuk menyelesaikan semua prosesnya. "Tim asuransi kami baru datang dari Inggris, sehingga butuh identifikasi akte lahir, KTP, dan kartu keluarga untuk data agar tak salah dalam memberikan santunan tersebut," tutur Beni. (Lihat Video Sinyal HP Pilot Trigana Penentu Titik Lokasi Kecelakaan )

Pesawat Trigana Air bernomor penerbangan IL257 terbang dengan rute Jayapura-Oksibil. Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN itu take off dari Bandara Sentani, Jayapura, pukul 14.22 WIT, Ahad, 16 Agustus 2015. Pesawat diperkirakan tiba di Oksibil pukul 15.04 WIT. Namun, pada pukul 15.00 WIT, pesawat hilang kontak dengan Menara Oksibil.

Pesawat tersebut membawa 49 penumpang, terdiri atas 44 orang dewasa, 3 anak-anak, dan 2 orang bayi, serta 5 kru: Kapten Hasanudin (pilot), Ariadin F. (flight officer), Ika N. (pramugari), Dita A. (pramugari), dan Mario (teknisi).

Pesawat ditemukan jatuh di area pegunungan, 4 kilometer dari Oksibil, pada Senin, 17 Agustus 2015. Tak ada korban selamat dalam kecelakaan tersebut.

CUNDING LEVI

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

16 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

47 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

51 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

53 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

56 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya