Karyawan PT. Freeport Indonesia di kawasan Grasberg Mine, Tembagapura, Mimika, Papua, 15 Februari 2015. PT Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi tambang Grassberg Mine sejak 25 tahun lalu, Sebanyak 1,5 miliar ton ore (tembaga mentah) Grassberg telah dieksplorasi Freeport. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
TEMPO.CO, Tembagapura – PT Freeport Indonesia punya cara tersendiri untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70. Perusahaan tambang yang renegosiasinya dengan pemerintah tak kunjung rampung ini menggelar dua upacara sekaligus di lokasi tambangnya yang berada di Tembagapura, Papua.
“Salah satunya kami adakan di lokasi tambang bawah tanah kami,” ujar Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin, Minggu 16 Agustus 2015.
Upacara bendera di area tambang bawah tanah ini rencananya dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat. Para pegawai dan jajaran direksi Freeport berkumpul di area tambang Deep Mill Level Zone (DMLZ) yang kedalamannya sekitar 1,4 kilometer di bawah permukaan tanah. Untuk mencapai area tambang tersebut, para pegawai dan peserta upacara harus menelusuri terowongan sepanjang 7,5 kilometer yang dibangun dengan menembus gunung.
Tambang DMLZ adalah salah satu tambang bawah tanah terbesar di dunia. Selain DMLZ, Freeport juga memiliki tambang bawah tanah lainnya seperti Grasberg Block Cave, Kucing Liar, dan Big Gossan. Ditambah tambang Deep Ore Zone yang telah berproduksi terlebih dulu. Cadangan mineral di tambang-tambang bawah tanah tersebut diperkirakan mencapai 2,3 miliar ton.
Setiap hari setidaknya ada ribuan orang yang bekerja di tambang-tambang bawah tanah itu. Oleh sebab itu, fasilitas untuk para pekerja tambang di bawah tanah tidak kalah dengan yang berada di permukaan. Ada tempat makan prasmanan, klinik, masjid, gereja, hingga ruang gawat darurat yang bisa menampung hingga 300 orang pekerja dengan stok makanan yang cukup untuk bertahan selama tiga hari jika terjadi resiko pekerjaan tambang.
“Jadi tidak adil kalau upacara hanya di atas, sementara kawan-kawan yang dibawah tidak bisa ikutan,” kata Maroef.
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
12 Juni 2023
Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter
Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
2 Mei 2023
Izin Ekspor Freeport Diperpanjang, Pengamat Khawatir Program Hilirisasi Berantakan
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah seharusnya tidak memberikan izin perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat PT Freeport Indonesia (PTFI).