OJK Buka Keran Kredit UMKM Hingga Rp 5 Miliar

Jumat, 14 Agustus 2015 18:23 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Kediri - Otoritas Jasa Keuangan berharap masyarakat memanfaatkan kemudahan akses mendapatkan kredit dari perbankan dan lembaga pembiayaan. Sejak dua pekan lalu pemerintah mengobral kredit hingga miliaran rupiah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional yang terus merosot.

Kepala Kantor OJK Kediri Bambang Hermanto mengatakan penurunan bunga ini salah satunya diterapkan pada pembayaran uang muka kendaraan bermotor. OJK berharap kebijakan ini bisa segera efektif mendorong pertumbuhan kredit kendaraan tanah air. “Kebijakan ini bersifat sementara,” kata Bambang, Jumat 14 Agustus 2015.

Penurunan pembayaran uang muka atau down payment (DP) yang ditetapkan kepada lembaga pembiayaan ini cukup signifikan, yakni menurunkan DP pembelian kendaraan roda empat dari 25 persen nilai pembelian menjadi 20 persen dan DP kendaraan roda dua dari 20 persen menjadi 15 persen. Targetnya adalah memperbesar kapasitas bank untuk melakukan ekspansi kredit.

Tak hanya itu, masyarakat juga seperti dimanjakan dengan pengucuran kredit Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) dengan nominal hingga Rp 5 miliar dengan penilaian kualitas kredit yang lebih sederhana.

Jika sebelumnya pihak bank hanya menghitung asset dan pendapatan usaha calon debitur, kini prospek usaha juga masuk dalam kriteria penilaian survey.
Kebijakan ini secara otomatis mendorong bank untuk meningkatkan pemberian kredit kepada sektor UMKM.

Bambang menambahkan 35 kebijakan OJK ini terdiri dari 12 kebijakan di sektor perbankan, 15 kebijakan di sektor pasar modal, 4 kebijakan di Industri Keuangan Non Bank dan 4 kebijakan di bidang edukasi dan perlindungan konsumen. “Kami harap masyarakat memanfaatkan kemudahan ini untuk memperkuat perekonomian riil,” kata Bambang.

Pihak bank pun dituntut melakukan berbagai manuver jemput bola kepada masyarakat. Salah satu langkah yang ditempuh Bank Rakyat Indonesia misalnya, adalah dengan menggenjot program 'Laku Pandai' melalui pengadaan agen lapangan yang bertugas mencari calon nasabah.

Terhitung per bulan Juli 2015 jumlah agen BRI di wilayah Keresidenan Kediri telah mencapai 1.613 orang dengan 34.798 transaksi senilai Rp 37,6 Milyar. Di wilayah Madiun, bank plat merah ini juga merekrut 1.373 agen dengan jumlah transaksi 62.753 senilai Rp 72,7 miliar. “Ägen ini direkrut dari masyarakat biasa untuk memudahkan layanan transaksi keuangan tanpa harus pergi ke kantor bank yang jauh dari rumah,”jelas Bambang.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

18 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya