Gubernur BI Bergaya Hip Hop, Ada Apa?

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 11 Agustus 2015 07:00 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan berpakaian ala penyanyi rap di kantor Bank Indonesia, Jakarta, 7 Agustus 2015. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Beredarnya dua foto Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo berdandan ala penyanyi rap dan mengenakan batik lengan panjang sempat menghebohkan netizen dan menimbulkan tanda tanya.

Wajar saja. Agus, yang selalu bergaya formal dengan jas hitam atau batik lengan panjang, tampak lucu saat memakai jaket dan topi hijau, kalung bling-bling jumbo, kacamata hitam frame putih, dan tato palsu di tangannya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan Agus berdandan seperti itu karena sedang berlomba. "Foto itu diambil saat acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Bank Indonesia," ujar Tirta ketika dihubungi, Senin, 10 Agustus 2015.

Tirta mengatakan, pada Jumat, 7 Agustus 2015, Agus sedang memperagakan lomba defile. Tak hanya Agus, seluruh jajaran dewan gubernur lainnya, seperti Mirza Adityaswara, Ronald Waas, Perry Warjiyo, Endar, dan Erwin Rijanto, juga ikut berkompetisi.

Tirta menjelaskan gaya hijau "amburadul" Agus itu mencerminkan kondisi global yang kurang stabil, bergejolak, dan mengalami penurunan. Sedangkan foto selanjutnya melambangkan transformasi BI menjadi bank sentral yang kredibel, stabil, sustainable, dan sangat nasionalis karena mengedepankan rupiah.

Sebagai kapten tim, Agus mewakili tim hijau. Mirza memimpin tim kuning. Sedangkan Ronald, Perry, Hendar, dan Erwin masing-masing menjadi bos tim oranye, ungu, biru, dan merah. Namun sayangnya, Agus kalah. Lomba defile dimenangi oleh tim Perry (ungu).

Perlombaan dihelat di lapangan utama kantor BI pusat hingga 29 Agustus mendatang dengan beraneka ragam lomba yang dipertandingkan. "Ini acara rutin setiap tahun menyambut HUT Kemerdekaan RI, tapi bersifat tertutup," kata Tirta.

ANDI RUSLI

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

17 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya