Pertengahan Agustus, 47 Daerah Terluar Bakal Dialiri Listrik

Reporter

Senin, 10 Agustus 2015 05:19 WIB

Ilustrasi tiang listrik. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 47 daerah di wilayah perbatasan akan menikmati listrik pada pertengahan Agustus ini. Namun beberapa kalangan mempertanyakan masalah keandalan dan kontinuitas aliran listriknya.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jarman mengatakan pemerintah telah berkomitmen melakukan pembangunan pembangkit listrik beserta jaringannya di 47 wilayah terluar atau perbatasan. "Dari 47 lokasi, 43 di antaranya sudah selesai. Mudah-mudahan sisanya akan selesai beberapa hari lagi," ucap Jarman, Minggu, 9 Agustus 2015.

Jarman berujar, pembangunan di empat daerah mengalami hambatan karena sungai yang mengering atau jalan yang rusak parah, misalnya di Kalimantan dan Papua. Ini membuat pengangkutan peralatan mengalami kendala. Untuk memenuhi target, rencananya pengangkutan peralatan akan menggunakan helikopter.

Rencananya, peresmian pengoperasian pembangkit listrik untuk 47 lokasi akan dilakukan Menteri Koordinator Kemaritiman serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 20 Agustus mendatang di Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku. Proyek listrik ini disebut Jarman akan mampu melayani 34.178 pelanggan di daerah-daerah terluar atau perbatasan.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa menilai proyek pengadaan listrik tersebut sebagai operasi kilat untuk memenuhi janji Presiden Joko Widodo. "Karena ini operasi kilat, saya agak khawatir dengan kualitas dan keandalan pengoperasiannya," tutur Fabby. Apalagi pembangkitnya adalah PLTD, yang tentu akan mahal dalam pengoperasiannya.

Fabby bahkan menduga listrik tidak akan menyala selama 24 jam, tapi hanya 6-8 jam sehari. "Tapi itu lumayan baik, yang penting menyala setiap hari. Jangan sampai, listrik menyala 6-8 jam sehari, tiga hari berikutnya mati," kata Fabby.

Menanggapi kekhawatiran tersebut, Jarman menyatakan proyek listrik tersebut dioperasikan PLN, sehingga pihaknya optimistis aliran listrik akan berlanjut. Anggaran yang dikeluarkan PLN untuk proyek ini mencapai sekitar Rp 1,5 triliun. Adapun kapasitas listrik di setiap daerah berbeda-beda, mulai 100 hingga 1.000 kilowatt.

Selain itu, ucap Jarman, meski menggunakan PLTD, pembangkit listrik direncanakan menggunakan hibrida energi baru terbarukan, sesuai dengan kondisi daerah bersangkutan, misalnya geotermal atau hidropower. Jadi penggunaan diesel hanya akan dilakukan sebagai back up jika energi baru terbarukan sedang tidak berfungsi. "Diesel nanti akan jadi sistem back up. Itu sebagai cara agar aliran listrik kontinu," ujar Jarman.

AMIRULLAH

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

11 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

58 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

13 Oktober 2023

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

Race director mengibarkan bendera merah di sesi latihan pertama (P1) Moto2 Mandalika akibat mati lampu.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya