Blok Cepu Rusuh, Ini Kata Menteri Sudirman  

Reporter

Senin, 3 Agustus 2015 17:18 WIB

Kawasan proyek Engineering, Procurement and Constructions (EPC) I, yang menjadi lokasi kerusuhan di Blok Cepu, Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, 1 Agustus 2015. Unjuk rasa ribuan pekerja proyek minyak Blok Cepu berakhir rusuh, akibatnya kantor serta dua mobil dirusak massa dan produksi minyak Blok Cepu dihentikan. ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said angkat bicara terkait kerusuhan buruh subkontraktor Tripatra-Samsung di proyek sumur minyak Blok Cepu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu, 1 Agustus 2015 lalu.

Menurut Sudirman, insiden tersebut terjadi karena ada perubahan peraturan dari perusahaan Exxonmobile bagi karyawannya. Namun, akibat kurangnya sosialisasi maka terjadi kesalahpahaman yang berujung dengan amuk buruh di Blok Cepu itu.

“Kerusuhan di Blok Cepu itu terjadi karena ada perubahan peraturan. Jadi kan itu fasilitas produksi sudah mulai berfungsi,” kata Sudirman kepada wartawan seusai menghadiri seminar bertajuk ‘Pembangunan Pembangkit 3.5000 Megawatt: Menguak Mimpi menjadi Realita’ di Gedung Aula barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Senin, 3 Agustus 2015.

Untuk itu Sudirman mengimbau Exxon Mobil Cepu Limited untuk segera menertibkan dan mensosialisasikan ikhwal peraturan yang baru diterbitkan itu kepada karyawannya. “Masalah jam istirahat harus mulai diatur, karena sudah saatnya memasuki finishing project.”

Menurut Sudirman, pemicu kerusuhan itu hanya bersifat teknik saja dan bukan semata-mata karena ketidaksejahteraan para buruh di sana. “Mungkin ada masalah-masalah teknis di lapangan yang menyebabkan terjadinya kericuhan,” ujar dia.

Sudirman mengaku telah menerima kabar jika kondisi di Blok Cepu telah kembali normal. Sumur minyak di Blok Cepu telah kembali berproduksi. “Tinggal melakukan recovery akibat dari kericuhan kemarin,” katanya. Akibat kerusuhan itu, sedikitnya 5 unit mobil hangus terbakar luapan amarah para buruh yang tak terkendali.

Selain itu, akibat kerusuhan di Blok Cepu, berpotensi pada penurunan produksi yang mencapai sekitar 50.000 hingga 55.000 barel per hari. Menurut Sudirman, hal itu merupakan konsekuensi logis yang mesti diterima perusahaan akibat insiden yang terjadi. “itu biasa, dan menjadi konsekuensi bagi perusahaan terkait,” katanya.

AMINUDIN

Berita terkait

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

9 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

12 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

51 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

51 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

58 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

59 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya