Kemendag: Jelang Lebaran Harga Gula Ecer Rp11.000/ Kilogram

Reporter

Rabu, 8 Juli 2015 22:00 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menginstruksikan kepada para pelaku usaha khususnya komoditas gula pasir untuk menjaga harga hingga pada tingkat konsumen akhir, ditentukan sebesar Rp11.000 per kilogram selama H-25 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.

"Kita menyurati produsen gula bahwa dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok, produsen gula agar menjaga harga gula sampai di tingkat konsumen akhir sebesar Rp11.000 per kilogram dan untuk operasi pasar (OP) Rp10.800 per kilogram," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, saat dihubungi, Rabu (8 Juli 2015).

Menurut Srie, surat Menteri Perdagangan kepada para produsen gula tersebut sejalan dengan Undang-Undang No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Para produsen gula diinstruksikan untuk menjaga harga gula pasir Rp11.000 per kilo mulai H-25 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah.

Instruksi tersebut, lanjut Srie, bentuk tindak lanjut dari dikeluarkannya Peraturan Presiden No 71 tahun 2015 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok.

"Produsen gula agar bertanggung jawab penuh pendistribusian gula serta mengawal harga tersebut dalam jaringan distribusi mereka," ujar Srie.

Dalam Perpres 71/2015 tersebut mengamanahkan kepada Menteri Perdagangan untuk melakukan kebijakan harga baik pada kondisi normal berupa harga acuan maupun kondisi tertentu berupa harga khusus saat hari besar keagamaan dan atau saat terjadi gejolak harga.

Instruksi untuk menjaga harga gula tersebut dituangkan dalam Surat Menteri Perdagangan No. 490/MDAG/SD/6/2015 yang menyebutkan bahwa para pelaku usaha menjaga stabilitas harga dan mengawasi distribusi hingga ke tingkat pengecer.

"Intinya diharapkan harga gula akan turun dalam kisaran wajar di Rp11.000 per kilogram. Produsen jangan hanya jual putus. Instruksi ini berupa penegasan tanggung jawab untuk mengawal, jika tidak tercapai harus ada alasannya," kata Srie.

Berdasarkan pantauan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok nasional per 7 Juli 2015 terpantau relatif stabil jika dibandingkan dengan harga pada minggu lalu.

Untuk harga gula pasir mengalami penurunan sebesar 0,91 persen dari sebelumnya Rp13.140 per kilogram menjadi Rp13.020 per kilogram. Kendati harga gula pasir masih berada pada kisaran tersebut, Srie mengatakan bahwa harga gula pasir sudah mulai berangsur turun walau perlahan.

"Harga mulai turun walau berangsur," ujar Srie.


ANTARA

Berita terkait

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

14 jam lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

3 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

5 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

6 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

6 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

7 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

7 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

8 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

11 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

24 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya