Kelompok 45 Saham Unggulan Bergerak Turun 3,14 Poin

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 7 Juli 2015 17:29 WIB

Sejumlah orang mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 Oktober 2014. IHSG ditutup menguat 11,586 poin (0,23%) di 5.040,532 pada Senin (20/10) karena pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. ANTARA/OJT/Dyah Dwi Astuti

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup melemah sebesar 10,69 poin atau 0,22 persen menjadi 4.906,05.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 3,14 poin (0,37 persen) menjadi 839,86.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa secara teknikal, penurunan IHSG BEI sudah berada dalam area batas bawah di kisaran 4.850-4.910 poin sehingga potensi untuk bergerak naik cukup terbuka.

"Kalau melihat faktor dalam negeri, masih ada optimisme hingga pengumuman angka pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2015 di pertengahan Juli," katanya.

Ia mengharapkan bahwa kondisi bursa saham regional dapat kembali bergerak positif sehingga mendorong pelaku pasar modal di dalam negeri masuk ke pasar dan mengangkat indeks BEI.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa sebagian pelaku pasar saham sudah mulai melakukan aksi beli secara selektif, situasi itu menahan tekanan indeks BEI lebih dalam dalam pada hari ini, Selasa, 7 Juli 2015.

"Aksi itu menunjukan pelaku pasar yang masih optimistis bahwa efek dari krisis keuangan di Yunani dan koreksi bursa saham Tiongkok sudah mulai mereda," katanya.

Ia menambahkan bahwa aksi beli saham secara selektif itu juga diharapkan dapat menghilangkan risiko penurunan selanjutnya dan menciptakan potensi bagi IHSG BEI kembali ke area positif menuju level psikologis batas atas di kisaran 4.985-5.014 poin dalam waktu dekat ini.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 206.307 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,38 miliar lembar saham senilai Rp3,40 triliun. Sebanyak 126 saham bergerak naik, dan 133 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 114 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 260,97 poin (1,03 persen) ke level 24.975,31, indeks Nikkei naik 364,47 poin (1,31 persen) ke level 20.376,59, dan indeks Straits Times menguat 4,52 poin (0,14 persen) ke posisi 3.337,46.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

5 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

6 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

8 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

8 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

12 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

14 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya