Direktur Utama Garuda Menyampaikan Permintaan Maaf

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 07:43 WIB

Newly-appointed PT Garuda Indonesia Chief Executive Officer (CEO) Arif Wibowo attends a news conference at Garuda Indonesia head office in Tangerang (12/12). REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Arif Wibowo menjelaskan kebakaran di JW Lounge, Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta mengakibatkan seluruh sistem pengangkutan penumpang maskapainya dilakukan secara manual. Garuda akhirnya menerapkan Crisis Centre dengan status Emergency Respons Plan (ERP).

"Kebakaran mengakibatkan terbakarnya system check in , boarding, load control system, dan conveyor belt. Semua tidak bisa beroperasi dan mati total," kata Arif, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin malam 7 6 Juli 2015.

Sistem check in dan pendaftaran bagasi yang dilakukan secara manual mengakibatkan penumpang harus antre panjang. Antrean terjadi di jalan menuju gerbang check in, di loket check in, dan di ruang tunggu (boarding lounge).

"Proses prosedur manual check in sangat menghabiskan waktu," kata mantan Direktur Utama Citilink itu.

Saat itu, kata Arif, terdapat 179 penerbangan baik domestik maupun internasional, dengan total 55 ribu penumpang di Bandara Soekarno Hatta. Tak heran jika akhirnya penerbangan harus tertunda berjam-jam pada pukul 07.00-12.00. Terdapat 20 penerbangan yang tertunda pada jam tersebut. Selain itu, 80 penerbangan juga tertunda pada pukul 12.00-18.00.

Kepanikan tak hanya disebabkan penumpukan penumpang. Saat kejadian, pengeras suara untuk pengumuman pun mati total. Garuda mengerahkan 200 tenaga untuk mengatasi masalah ini.

"Kami memutuskan pembatalan 49 penerbangan pada sore dan malam hari untuk mengantisipasi ketersediaan Cockpit and Cabin Crew esok harinya (Senin)," kata Arif.

Sebagai kompensasi bagi penumpang, Garuda menyiapkan tawaran pengembalian uang tiket (refund), perubahan jadwal penerbangan, dan penginapan. Dari total 3.994 pax (orang) yang ditawarkan, hanya 262 orang yang refund dan 628 orang memilih menginap di hotel. Sisanya memilih menunggu di ruang tunggu.

Hingga malam tadi, Garuda terus melakukan perbaikan sistem, meskipun jadwal penerbangan berangsur normal. "Kami mohon maaf kalo pada hari ini (Senin) masih ada delay namun tidak akan berkepanjangan seperti Minggu. Sekali lagi atas nama Garuda Indonesia mohon maaf," kata Arif.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

9 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

10 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

12 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

12 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

12 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

13 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

15 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

17 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya