Kursi dari Batang Pohon Kelapa Naik Daun

Reporter

Sabtu, 4 Juli 2015 00:52 WIB

Pengunjung melintas di antara pohon kelapa yang terdapat di pantai Soge di Desa Sidomulyo, Ngadirojo, Pacitan, Jawa Timur, (24/5). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Produk kerajinan kursi dari batang pohon kelapa yang dihasilkan pengrajin di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, saat ini banyak diminati masyarakat, termasuk dari luar daerah.

Menurut Andy Juki, salah satu pengrajin kursi batang pohon kelapa asal Kelurahan Saloloang, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang dihubungi Kamis, 2 Juli 2015, banyak batang pohon kelapa yang dulu hanya dibuang sekarang dapat dimanfaatkan untuk produk kerajinan, terutama kursi.

"Selain buahnya, ternyata masih banyak yang dapat dimanfaatkan dari pohon kelapa. Salah satunya adalah batang pohon kelapa juga dapat diolah menjadi bahan kerajinan perlengkapan rumah tangga," kata Andy.

Salah satu produk buatan Andy Juki adalah jenis kerajinan kursi berbahan batang kelapa yang menarik perhatian Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim. Selama ini, Andy melanjutkan, di lingkungannya banyak batang pohon kelapa dari tanaman yang sudah tidak produktif, kemudian hanya ditebang dan dibuang oleh warga.

Padahal, jika dikelola menjadi kursi, hasilnya sangat menarik dan memiliki nilai jual tinggi. "Mulanya kami coba-coba menekuni kerajinan ini. Hasilnya, alhamdulillah, dari waktu ke waktu usaha kami terus meningkat hingga saat ini. Kursi berbahan batang kelapa juga banyak peminatnya. Terbukti, mereka yang memesan untuk dibuatkan cukup banyak hingga dari luar Penajam," tutur Andy.

Ia berharap kerajinan dari batang pohon kelapa dapat menjadi contoh dan ikon bagi Kabupaten Penajam Paser Utara. Sebab, secara kualitas tidak kalah dengan kursi yang ada di pasaran selama ini.

"Kerajinan berbahan batang kelapa ini sekarang masih jarang ada. Untuk itu, kami berharap pemerintah daerah memberikan perhatian dan bisa menjadikannya sebagai produk unggulan serta ikon daerah," ucapnya.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim mengungkapkan dia tidak menyangka sebuah batang pohon kelapa dapat disulap menjadi kerajinan kursi dengan kualitas menarik dan bernilai jual tinggi. "Ini merupakan kreativitas yang patut kita contoh. Sebenarnya masih banyak potensi lain di Penajam Paser Utara yang dapat kita manfaatkan menjadi sebuah produk unggulan jika masyarakat mau melakukannya, seperti yang dilakukan Andy Juki," ujar Mustaqim.

ANTARA


Berita terkait

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

2 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

11 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

56 hari lalu

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

57 hari lalu

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

28 Februari 2024

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

27 Desember 2023

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang

Baca Selengkapnya

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

3 Oktober 2023

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

27 September 2023

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.

Baca Selengkapnya

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

18 Juni 2023

Terkini: Indef Sebut Penyebab Meruginya MotoGP dan WSBK, Susi Pudjiastuti Buka Suara Lagi soal Ekspor Pasir Laut

Ekonom Indef menanggapi dua event internasional yang diselenggarakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, MotoGP dan WSBK, yang disebut merugi.

Baca Selengkapnya