2.500 Buruh Pabrik Sepatu Kena PHK

Reporter

Senin, 29 Juni 2015 15:18 WIB

Seorang buruh korban PHK melakukan aksi teatrikal saat peringatan Hari Buruh sedunia (May Day) di Semarang. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 2.500 dari 13.000 buruh pabrik sepatu PT Chingluh Indonesia di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tangerang Syafrudin, PHK terhadap hampir seperlima pegawai pabrik itu lantaran sepinya pemesanan sepatu dari negara lain.

Syafrudin mengatakan pihaknya telah melakukan klarifikasi. Kesimpulannya, ia menilai PHK oleh PT Chingluh Indonesia sesuai dengan aturan yang berlaku. "Tindakan PHK telah berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, terutama pada Pasal 51 hingga Pasal 56," ucap Syafrudin di Tangerang, Senin, 29 Juni 2015.

Menurut dia, upaya manajemen perusahaan melakukan PHK itu adalah jalan terbaik agar usahanya tetap berjalan. Perusahaan yang beroperasi di Jalan Raya Pasar Kemis Nomor 48-49, Kecamatan Pasar Kemis, itu setiap hari mendapatkan pesanan sebanyak 1.300 pasang sepatu, tapi belakangan terus merosot menjadi 500 pasang. Kebanyakan pemesan sepatu bermerek itu berasal dari beberapa negara di Asia, Pasifik, serta Amerika Serikat.

Syafrudin menegaskan bahwa perusahaan yang melakukan PHK harus memberikan hak para buruh, antara lain uang penghargaan masa kerja dan uang tunjangan hari raya (THR).

Pihaknya mengharapkan pimpinan perusahaan segera menyelesaikan pembayaran pesangon dan THR hingga tuntas, agar para buruh dapat merayakan Lebaran di kampung halaman masing-masing.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang Mad Romli mengatakan pihaknya prihatin atas nasib buruh yang kena PHK menjelang Lebaran 2015. "Kalau toh memang sepi order, saya hanya berharap supaya perusahaan secepatnya membayar pesangon dan THR," ujarnya.

DPRD, ucap dia, berencana memanggil pimpinan perusahaan tersebut dan aparat Dinas Tenaga Kerja untuk meminta klarifikasi mengenai PHK itu pada pekan depan.

ANTARA

Berita terkait

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

5 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

5 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

8 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

27 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

36 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

36 hari lalu

Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

37 hari lalu

Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever

Baca Selengkapnya

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

38 hari lalu

Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel

Baca Selengkapnya