Menteri: Tingkatkan Ekspor Komponen Otomotif ke Emirat Arab

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 24 Juni 2015 00:45 WIB

Seorang model berpose di samping mobil Daihatsu Ayla GT2 saat berlangsungnya pameran otomotif, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta, 18 September 2014. TEMPO/Fery Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan menyatakan ekspor komponen otomotif ke Uni Emirat Arab (UEA) diharapkan meningkat karena pada tahun 2014 ekspor produk tersebut mencapai 7,1 juta dolar Amerika Serikat.

"UEA merupakan pasar cukup penting untuk produk komponen otomotif. Kami optimis permintaan produk ini terus meningkat dari tahun 2014 yang mencapai 7,1 juta dolar AS pada 2014 lalu," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Gusmalinda Sari, dalam siaran persnya.

Gusmalinda menyatakan hal tersebut dalam acara The 10th Incoe Customer Meet dalam rangka peluncuran Incoe Gold, produk accu kendaraan terbaru produksi Astra Autopart.

Gusmalinda mengharapkan Astra Autoparts sebagai salah satu pemain utama di bidang komponen otomotif dapat terus meningkatkan perannya memajukan industri komponen otomotif.

"Saya yakin Indonesia dapat menjadi basis produksi dalam memenuhi permintaan pasar ekspor," ujar Gusmalinda.

Sementara itu, Direktur Astra Otoparts Yusak Kristian menuturkan permintaan accu sangat tinggi dengan rata-rata mencapai tiga juta dolar per tahun.

Di sela-sela acara, Senior General Manager Dynatrade Bharath Kumar menambahkan bahwa kerja sama yang terjalin hingga 10 tahun ini dapat terwujud karena konsistensi Astra Autoparts dalam menyediakan produk yang sesuai dengan standar permintaan pasar UAE.

Acara tersebut sekaligus memperingati 10 tahun kerja sama antara Astra Autoparts dengan Dynatrade. Pada kesempatan tersebut, ITPC Dubai hadir mendampingi Kuasa Usaha Ad-interim (KUAI) KBRI Abu Dhabi serta KJRI Dubai.

ANTARA










Advertising
Advertising








Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya