Merugi US$16,38 Juta, Mega Persada Lakukan Private Placement

Reporter

Jumat, 29 Mei 2015 22:00 WIB

PT. Eenergi Mega Persada Tbk. energi-mp.com

TEMPO.CO, Jakarta - Membengkaknya beban PT Energi Mega Persada Tbk. membuat perusahaan migas itu mesti menanggung rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$16,38 juta pada kuartal I/2015.


Perolehan itu jauh di bawah periode yang sama setahun sebelumnya, ketika emiten berkode ENRG tersebut membukukan laba bersih US$24,12 juta. Bahkan, per Desember 2014 pun perseroan masih mencatatkan laba bersih dengan nilai US$37,03 juta.


Berdasarkan laporan keuangan triwulan pertama tahun ini, pendapatan ENRG juga terpangkas 16,72% secara year-on-year menjadi US$161,42 juta dari sebelumnya US$193,84 juta.


Di sisi lain, pos beban pokok penjualan naik 35,31%, dari US$117,44 juta ke posisi US$158,7 juta. Beban usaha melambung 171,55%, dari hanya US$4,18 juta menjadi US$11,36 juta.


Turunnya beban keuangan sebesar 46,2% dari US$20,99 juta ke level US$11,29 juta, tidak mampu membantu menopang kinerja.


ENRG adalah perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Bakrie. Perseroan berencana melakukan private placement senilai Rp446,42 miliar dengan jumlah saham baru yang diterbitkan sebanyak 4,46 miliar lembar.


ENRG akan meminta restu atas niatan tersebut dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang bakal digelar pada 17 Juni 2015.


Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

22 Januari 2021

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal untuk memerangi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya