TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta para pengusaha jamu yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Jamu Tradisional secara serius dan berani mengembangkan jamu sebagai sebuah produk yang memberikan brand Indonesia itu jamu.
"Indonesia itu jamu, harus berani membangun brand itu," kata Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Musyawarah Nasional Gabungan Pengusaha Jamu Tradisional ke-7 yang didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin di Istana Negara melalui siaran pers di Jakarta, Senin, 25 Mei 2015.
Presiden mengatakan pengembangan jamu sebagai sebuah brand bertujuan untuk memberikan citra dan persepsi bahwa jamu identik dengan Indonesia.
Soal pasar ekspor, Jokowi mengakui di dunia mana pun jika berkaitan dengan minuman, makanan, maupun kesehatan memang proteksinya sangat ketat dan berat.
Untuk itu, ucap Presiden, ke depan pemerintah harus menciptakan sebuah iklim usaha yang baik, yang kondusif bagi industri jamu dan obat tradisional. Demikian juga regulasi-regulasi yang terkait dengan pembinaan, pengawasan industri jamu dan obat tradisional harus mendukung industri jamu.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin optimistis industri jamu nasional mampu menembus proteksi pasar global berdasar kemampuan pelaku industri memproduksi jamu yang berkualitas dan memenuhi standar higienitas internasional.
"Kontrol kualitas di industri jamu semakin ketat karena ini demi mempertahankan kepercayaan konsumen. Saya yakin pelaku industri jamu kita juga mampu memenuhi permintaan pasar global," kata Menperin.
Pembukaan munas ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Gabungan Pengusaha Jamu Tradisional Charles Saerang dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
ANTARA
Berita terkait
Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit
52 menit lalu
Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.
Baca SelengkapnyaSuasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan
8 jam lalu
Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPara Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana
9 jam lalu
Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun
10 jam lalu
Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.
Baca SelengkapnyaPerludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024
10 jam lalu
Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan
11 jam lalu
Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi
12 jam lalu
Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi
12 jam lalu
Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.
Baca SelengkapnyaPengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat
12 jam lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.
Baca SelengkapnyaSafari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih
13 jam lalu
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?
Baca Selengkapnya