Produksi Beras Surplus Namun Harga Tetap Tinggi

Reporter

Selasa, 26 Mei 2015 07:22 WIB

Hamparan padi yang hijau menghiasi kawasan wisata Dusun Bambu di Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, 22 Februari 2015. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras dinilai masih berada di level yang cukup tinggi, kendati dari segi perhitungan antara produksi dan konsumsi per kapita, Indonesia seharusnya masih memiliki surplus.


Guru Besar Insititut Pertanian Bogor Dwi Andreas Santosa mengatakan Indonesia saat ini sedang mengalami krisis beras karena harga beras pada hari ini masih stabil tinggi. Sementara itu operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog pada Februari – Maret yang sempat menurunkan harga di pasar, sebenarnya lebih dipengaruhi karena panen raya yang terjadi pada masa yang sama.


“Seharusnya jika dibandingkan antara target produksi dengan konsumsi per kapita, kita masih surplus beras. Tetapi kenyataannya kita sedang mengalami krisis karena harga ternyata masih stabil tinggi,” kata Dwi Andreas, di Jakarta, Senin (25/5/2015).


Kondisi tersebut menurutnya didorong karena mata rantai distribusi beras dari petani hingga berada di tangan konsumen melewati mata rantai distribusi yang sangat panjang antara 7—8 rantai distribusi.


Dari pengamatannya harga gabah kering panen di tingkat petani antara Rp3.000-Rp3.300 yang artinya berada di bawah harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp3.700. Namun, harga beras di pasar menurutnya tidak banyak berubah.


Advertising
Advertising

Berdasarkan data laporan pemantauan harga dan pasokan di pasar induk oleh Kementerian Perdagangan pada 25 Mei 2015 dibanding harga seminggu sebelumnya, harga semua beras jenis muncul stabi bila dibanding harga minggu lalu. Sedangkan harga jenis beras IR64II dan III mengalami kenaikan harga berkisar antara 0,66% - 1,20% dengan harga Rp7.650 (IR 64 III) dan Rp8.400 (IR 64 II).


Sementara dari pasokannya, pasokan rata-rata beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dalam seminggu terakhir mencapai 3.152ton. Sedangkanpada 23 Mei mencapai 1.664 ton. Kondisi pada hari tersebut berada di bawah kondisi normal sebesar 33,44% di PIBC yaitu antara 2.500 – 3.000 ton per hari.


BISNIS.COM

Berita terkait

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

10 menit lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

19 menit lalu

Hasil Liga Champions Leg Pertama Semifinal: Bayern Munchen vs Real Madrid 2-2, Vinicius Jr Bikin Brace

Pertandingan Bayern Munchen vs Real Madrid tersaji pada leg pertama semifinal Liga Champions berakhir imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

3 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 jam lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

4 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

4 jam lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

4 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

5 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

5 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya