Heboh Beras Plastik: Penyebab Pedagang Kini Takut Ditelepon

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 23 Mei 2015 06:04 WIB

Beras plastik dengan beras asli terlihat perbedaannya ketika sudah dimasak. TEMPO/Wahyurizal Hermanuaji

TEMPO.CO, Jakarta - Isu beras yang dicampur biji plastik meresahkan masyarakat dan pedagang beras. Seorang pedagang beras di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Nurwangsa Kartadi, 48 tahun, mengatakan pada Kamis 21 April 2015, ada enam orang yang mengaku dari Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan DKI Jakarta, mengambil sampel semua berasnya untuk diuji.

"Kalau hasilnya mencurigakan, akan ditelepon," kata Nurwangsa di Jakarta, Jumat 22 Mei 2015. "Artinya, kalau ditelepon berarti berasnya bermasalah." Nurwangsa mengaku tak khawatir dengan bergulirnya isu beras plastik. Musababnya, dia menganggap kecil kemungkinan beras plastik beredar di Jakarta.

"Logikanya enggak bisa, plastik bekas akan menghitam," kata dia. Menyelundupkan beras dari Cina juga akan sulit karena harus dibawa dalam jumlah ratusan ton agar tak rugi.

Nurwangsa berujar, rumor beras bermasalah sudah kedua kalinya terjadi selama 15 tahun ia berdagang. Isu sebelumnya adalah beras berpemutih dan kini beras plastik.

Menurut dia, konsumen tak perlu panik dan termakan isu. "Isu itu terkadang diciptakan untuk membuat pihak tertentu dirugikan, masyarakat harus jeli jangan sampai mudah dibodohi," kata dia. Hingga saat ini, menurut dia, belum ada komplain satu pun dari konsumen soal beras yang ia dagangkan.

Karena itu, Nurwangsa mengimbau masyarakat agar tak berpindah-pindah tempat membeli beras. "Jadi kalau ada keluhan atau berasnya bermasalah, tahu ke mana mesti menuntut," katanya. Imbauan yang sama ia tujukan juga untuk pedagang beras agar tak berganti-ganti distributor.

Pedagang beras lainnya, Nyoman Syah, 46 tahun, mengatakan beras bermasalah cenderung memiliki warna yang tak wajar atau tekstur yang sulit digenggam karena licin. "Beras itu kalau digenggam kan nempel, kalau yang bermasalah misalnya pakai plastik kan jadi licin, digenggam akan lepas," kata dia.

DINI PRAMITA

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

29 Agustus 2017

Viral Nasi Plastik di RM Padang, Polisi: Tak Ada Bukti  

Polisi tidak menemukan bukti adanya nasi plastik di rumah makan Padang di Jakarta Pusat yang videonya viral.

Baca Selengkapnya

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

15 Mei 2016

Tip Mengolah Beras agar Terhindar dari Zat Kimia

Chef Yanuar Demi dari Crowne Plaza Hotel Bandung berbagi tip agar beras bersih dari zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

2 Oktober 2015

Benda Mencurigakan di Kantor Agama Tangsel Ternyata Kamera  

Benda mencurigakan yang berada di dalam kantong plastik berwarna merah telah diidentifikasi tim Gegana Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

27 Juni 2015

Beras ini Ternyata Mengandung Pewangi Pandan dan Bahan Hama

Beras ini sebenarnya adalah beras non organik bermerk Burung Dara yang berasal dari Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

31 Mei 2015

Beras Plastik Simpang-Siur, Begini Nasib Penemunya

Markas Besar Kepolisian RI akan mengirim sampel beras tersebut ke Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor.

Baca Selengkapnya