TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina akan berkoordinasi dengan pemerintah dalam menetapkan harga Pertamax. Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan terdapat kemungkinan Pertamax mengikuti skema harga Premium dan Solar dikaji setiap 3 bulan hingga 6 bulan.
"Bagaimana potensinya dan tetap koordinasi dengan pemerintah," katanya saat menghadiri acara Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu, 20 Mei 2015.
Pemerintah, kata dia, saat ini sangat peduli dengan daya beli masyarakat. Untuk itu, dia mengatakan, Pertamina tidak bisa hanya berpikir laba-rugi, tapi juga memperhatikan kepentingan masyarakat. Pertamina, kata dia, dalam jangka panjang sesuai dengan arah kepentingan negara, yang ingin membangun kemandirian energi.
Dwi mengatakan sejauh ini kinerja perseroan hingga bulan April masih bagus. Dia berharap gerakan korporasi untuk melakukan efisiensi bisa membuat kinerja perusahaan positif. Menurut dia, nilai rugi perseroan diukur dalam satu tahun. "Bisa saja rugi satu bulan dua bulan karena kita memikul beban inventory. Oleh karena kita tidak bisa menghitung rugi dalam itungan bulan," katanya.
Dia mengatakan, dalam sebuah korporasi biasa terjadi subsidi silang. Jika ada kerugian satu produk yang dijual, kerugian produk tersebut dapat ditutup oleh keuntungan di produk lain. "Pemerintah kan menetapkan Premium dan Solar. Pertamnia menangani yang lain-lain yang kaitannya dengan persaingan di pasar," katanya.
ALI HIDAYAT
Berita terkait
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?
7 hari lalu
Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?
Baca SelengkapnyaHarga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat
13 hari lalu
Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina
31 hari lalu
Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.
Baca SelengkapnyaDua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung
31 hari lalu
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
35 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
39 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
54 hari lalu
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina
54 hari lalu
Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi
58 hari lalu
PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca Selengkapnya