Perdagangan Indonesia-Nigeria Diramalkan Naik, Ini Pemicunya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Sabtu, 16 Mei 2015 03:57 WIB

Sekelompok penari mempertujukkan tariannya dalam memeriahkan parade Karnaval Lagos 2015 di Lagos, Nigeria, 8 Mei 2015. (Mohammed Elshamy/Anadolu Agency/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang peningkatan perdagangan antara Indonesia dengan Nigeria masih terbuka lebar, dimana Indonesia Trade and Promotion Center (ITPC) Lagos, Nigeria, tengah membidik tiga sasaran dalam "business gathering" yang digelar beberapa waktu lalu. "Peluang peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Nigeria masih terbuka lebar," kata Kepala ITPC Lagos, Nino Wawan Setiawan, dalam siaran pers yang diterima, Jumat.

Nino mengatakan, tiga sasaran yang dibidik dalam business gathering yang diselenggarakan pada 6-7 Mei 2015 lalu tersebut meliputi bidang perdagangan, investasi dan pariwisata, dimana peluang perdagangan dan investasi di Nigeria sangat besar.

Menurut Nino, Nigeria merupakan negara di benua Afrika yang memiliki tren pertumbuhan ekonomi positif, dengan rata-rata pertumbuhan 6,75 persen per tahun. "Total ekspor nonmigas mencapai US$ 628 juta di tahun 2014," kata Nino, yang juga mengatakan bahwa business gathering tersebut ditindaklanjuti dengan menggelar business to business meeting, serta one to one business meeting di Kantor ITPC Lagos.

"ITPC Lagos berhasil memfasilitasi kontrak bisnis produk furnitur antara perusahaan Nigeria, First August Nig. Ltd., dan PT. ROIS dari Indonesia dengan nilai 97.854 dolar AS, dan akan dilanjutkan dengan finalisasi kontrak di Jakarta pada 20 Mei 2015," ujar Nino.

Para pengusaha Nigeria bahkan akan mengirim delegasi di bawah koordinasi KBRI Abuja, ITPC Lagos, dan Nigerian Indonesian Chamber Association (NICA) untuk melaksanakan business forum di Jakarta pada akhir Mei 2015 ini.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Nigeria, Harry Purwanto, yakin perdagangan dan investasi di Afrika Barat ini terus tumbuh dikarenakan masih banyak produk unggulan Indonesia yang masih belum dikenal di Nigeria.

"Masih banyak produk unggulan Indonesia yang belum dikenal di Afrika Barat dan Nigeria khususnya, sehingga masih akan terus tumbuh lebih besar lagi," ujar Harry, yang optimistis arus investasi dan pariwisata dari Afrika ini akan terus meningkat seiring perbaikan iklim investasi di Indonesia.


ANTARA

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya