Jokowi Harus Belajar dari Kegagalan Lumbung Beras

Reporter

Jumat, 15 Mei 2015 05:05 WIB

Presiden Joko Widodo menanam padi dengan ditemani Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di areal persawahan Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis, Ponorogo, Jawa Timur, 6 Maret 2015. Menanam padi tersebut, Jokowi gunakan alat hasil rakitan warga lokal. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintahan Jokowi harus belajar dari kegagalan pemerintahan sebelumnya yang mencoba membangun sentra pertanian skala raksasa. "Realisasi pembangunan Merauke jadi sentra produksi pertanian nol," kata pengamat pertanian, Khudori, kepada Tempo, Kamis, 14 Mei 2015.

Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membangun sentra produksi pertanian di Merauke, Papua. Pemerintah berencana menjadikan Merauke sebagai sentra lumbung beras nasional.

Namun, mega proyek itu gagal. Menurut Khudori, penyebabnya tidak ditemukannya titik temu antara pemerintah dan swasta "Pemerintah dan swasta tidak tahu kewajiban masing-masing. Jadi pemerintahan Jokowi harus belajar dari situ," kata Khudori.

Dalam kunjungannya ke Papua, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi seluas 4.6 juta hektar di Merauke. Dengan potensi tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin Merauke menjadi lumbung beras nasional dan internasional.

Jokowi memutuskan untuk membagi investasi sawah tersebut 30 persen untuk swasta, sementara 70 persen lainnya dikerjakan Badan Usaha Milik Negara. Untuk proses pengolahan lahan, Jokowi ingin dikerjakan secara mekanisasi.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Hasil Sembiring, optimistis program Merauke menjadi lumbung beras nasional dalam tiga tahun bisa tercapai. "Kalau cukup modal saya kira bisa. Teman-teman swasta harusnya berani menanam modal karena potensinya yang luar biasa," katanya, Kamis, 14 Mei 2015.

Hasil menjelaskan, pihak swasta yang sudah mengolah sebagian besar lahan di Merauke adalah Medco Group, milik pengusaha Arifin Panigoro. Grup tersebut sudah menanam padi di lahan seluas 300 hektar. "Hasilnya bagus," kata dia.

Namun Khudori meragukan klaim itu. Menurutnya, rencana pemerintah berpotensi menimbulkan konflik sosial. Musababnya, 30 persen pengolahan lahan diserahkan kepada swasta. Ada kemungkinan, lanjutnya, warga sekitar Merauke hanya menjadi buruh. "Ini potensial sumber konflik," ucap Khudori.

Pemerintahan Jokowi juga harus belajar dari kegagalan mega proyek lahan gambut satu juta hektar untuk pertanian yang dilakukan Presiden Soeharto. Ratusan ribu hektar hutan alam ditebang dan dicuri kayunya untuk proyek ambisius di Kalimantan Tengah itu.

Kemudian mereka membuat jaringan kanal sepanjang ratusan kilometer untuk mengeringkan lahan gambut agar bisa ditanami padi. Pada prakteknya, proyek itu gagal dan menyebabkan bencana ekologis. El Nino yang terjadi tahun 1997 membuat terjadinya kebakaran hebat di lahan mega proyek itu.

SINGGIH SOARES


Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

33 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

2 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

3 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

4 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya