TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mempercepat penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) menjelang Ramadan tahun ini. "Kami percepat penyaluran raskin menjelang Ramadan, pada awal dan pertengahan Juni," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Selasa, 12 Mei 2015.
Sofyan menyatakan hal tersebut dilakukan karena pemerintah menyadari saat ini ada gejala menurunnya daya beli masyarakat. Penyaluran raskin yang dipercepat, ia berharap masyarakat miskin tak perlu membeli beras di pasar.
Selain itu, Sofyan berharap langkah itu bisa menekan inflasi. Sebab, setiap tahun tren kenaikan inflasi biasanya terjadi saat Ramadan hingga Lebaran. "Kali ini saya minta segala policy diambil agar tidak ada inflasi yang berlebihan," katanya.
Apakah itu berarti impor beras? Sofyan menyatakan bahwa impor beras baru akan diputuskan setelah masa panen raya atau sekitar bulan Juni mendatang. "Kami akan evaluasi setelah masa panen raya," ujarnya.
Yang pasti, saat ini stok beras Bulog masih 1,2 juta ton. Angka itu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyatakan, saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani. "Penyerapan 35 ribu ton per hari," ujarnya.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor
6 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998
12 hari lalu
Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel
13 hari lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.
Baca SelengkapnyaJawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres
30 hari lalu
Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.
Baca SelengkapnyaTerkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda
24 Februari 2024
Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan
21 Februari 2024
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat
15 Februari 2024
Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo
14 Februari 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.
Baca SelengkapnyaTerkini: Begini Kata Airlangga, Sri Mulyani, Erick Thohir, dan Sandiaga Usai Nyoblos Pemilu
14 Februari 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Nyoblos di TPS 05 Melawai, Berharap Pemilu Berjalan Aman Damai
14 Februari 2024
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencoblos di TPS 05 Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya