Halmahera Tengah Digadang Jadi Pusat Komoditas Nikel

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Minggu, 10 Mei 2015 10:23 WIB

Tugu Perdamaian di samping kantor bupati Halmahera Utara menjadi tempat upacara ritual air setiap tanggal 19 April, yang menjadi hari keramat bagi warga Tobelo. TEMPO/Eni Saeni

TEMPO.CO, Jakarta - Pascakeran ekspor bijih mineral mentah distop awal tahun lalu, beberapa perusahaan akhirnya membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter), tidak terkecuali di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Bupati Halmahera Tengah Al Yasin Ali mengatakan pihaknya akan membuka pintu investasi seluas-luasnya, khususnya di bidang pertambangan. Menurut dia, Halmahera Tengah yang kaya dengan sumber daya mineral berupa nikel bisa dijadikan pusat industri komoditas logam tersebut.

"Dengan pembangunan smelter PT Teka Mining Resources yang baru ini, berarti sudah ada tiga smelter yang sedang dibangun. Gubernur bisa sampaikan ke presiden kalau Halmahera Tengah bisa jadi daerah industri nikel," katanya dalam acara peletakan batu pertama (groundbreaking) FerroNickel smelter TMR, Sabtu, 9 Mei 2015.

Dia menilai peluang investasi smelter cukup menjanjikan. Dia mencontohkan, nilai smelter FerroNickel TMR mencapai Rp 15 triliun lebih, jauh lebih tinggi daripada bantuan dana untuk infrastruktur di Maluku Tengah senilai Rp 3 triliun.

Karena itu, dia berharap ada sinergi yang baik antara pemerintah daerah, investor, dan masyarakat, agar proses penanaman modal di Maluku Utara, khususnya Halmahera Tengah, bisa berjalan lancar.

"Perlu ada dukungan dari semua elemen tadi, dan kami siap membuka pintu seluas-luasnya untuk investor," tuturnya.

BISNIS



Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

8 hari lalu

Produk Indonesia di Mesir Raup Transaksi Potensial Rp 253 Miliar, Didominasi Biji Kopi

Nilai transaksi potensial paviliun Indonesia di Cafex Expo 2024, Mesir, capai Rp 253 milir. Didominasi oleh produk biji kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

11 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

11 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

11 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

12 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

57 hari lalu

Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

28 Februari 2024

Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.

Baca Selengkapnya