Naiknya Harga BBM Jadi Pendorong Inflasi  

Reporter

Senin, 4 Mei 2015 14:17 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik melaporkan, sepanjang April 2015, terjadi inflasi atau kenaikan rata-rata harga barang dan jasa sebesar 0,36 persen. Untuk inflasi year-on-year, BPS melaporkan sebesar 6,79 persen.

Dari 82 kota/kabupaten di Indonesia, 72 di antaranya terjadi inflasi dan 10 lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tual, yakni 1,31 persen, sementara yang terendah terjadi di Cilacap sebesar 0,02 persen. “Di Tual, harga beras naik, padahal di tempat lain turun,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin di kantornya, Senin, 4 Mei 2015.

Berikut ini adalah faktor pendorong dan penghambat inflasi April 2015.

Pendorong:

1. Bensin
Andil pada inflasi sebesar 0,22 persen dengan perubahan harga 5,68 persen. Kenaikan terjadi karena menyesuaikan harga minyak mentah dunia. Meski tak terjadi kenaikan harga BBM pada April, kenaikan Premium terjadi pada 28 Maret 2015. “Ini masih berimbas pada inflasi April,” ujar Suryamin. Kenaikan harga terjadi di semua kota/kabupaten di Indonesia.

2. Bawang merah
Andil pada inflasi sebesar 0,06 persen dengan kenaikan harga 11,58 persen. Kenaikan harga terjadi karena kurang pasokan di 79 kota/kabupaten yang menjadi basis perhitungan indeks harga konsumen. Kenaikan tertinggi terjadi di Meulaboh, yakni 41 persen, dan di Lhokseumawe sebesar 40 persen.

3. Tarif angkutan dalam kota
Andil pada inflasi sebesar 0,04 persen dengan perubahan harga 2,14 persen. Kenaikan harga terjadi akibat kenaikan harga BBM. Harga naik di 18 kota/kabupaten IHK. Yang tertinggi terjadi di Tual sebesar 33 persen, berikutnya di Serang 32 persen.

4. Bahan bakar rumah tangga
Bahan bakar rumah tangga yang mendorong inflasi adalah kenaikan harga elpiji 12 kilogram dengan andil 0,03 persen. Kenaikan harganya sebesar 1,88 persen. Kenaikan harga per 1 April sebesar Rp 8.000 per tabung mengakibatkan kenaikan harga di 70 kota/kabupaten. Kenaikan harga tertinggi terjadi di Pare-pare sebesar 15 persen. Juga di Tanjung Pandan, Bukittinggi, dan Bandung dengan kenaikan harga masing-masing 9 persen.

5. Tarif kereta api
Andil pada inflasi sebesar 0,03 persen dengan kenaikan harga 20,94 persen. Berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan, per 1 April 2015, tarif KA jarak sedang, jauh, dan KRL terjadi kenaikan di 21 kota/kabupaten IHK. Kenaikan tertinggi terjadi di Tegal sebesar 55 persen. Selain itu, di Semarang dan Jember naik 44 persen.

6. Gula pasir
Kenaikan harga 3,02 persen akibat menipisnya stok di pasaran. Akibatnya, kenaikan harga terjadi di 72 kota/kabupaten IHK tertinggi. Kenaikan tertinggi terjadi di Tegal sebesar 12 persen, berikutnya di Tembilahan 10 persen.

7. Tarif angkutan udara
Andil terhadap inflasi 0,01 persen dengan kenaikan harga 2,98 persen. Hal ini terjadi karena permintaan meningkat dari masyarakat. Kenaikan harga mengakibatkan tarif meningkat di 32 kota/kabupaten IHK. Kenaikan tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 23 persen, berikutnya di Maumere 17 persen.

Penghambat:

1. Beras
Andil terhadap inflasi sebesar 0,2 persen dengan penurunan harga 4,82 persen. Pasokan di mayoritas kota/kabupaten IHK lancar dan melimpah karena sudah masuk masa panen raya. Akibatnya, terjadi penurunan harga di 65 kota/kabupaten IHK, dengan penurunan terendah terjadi di Mataram sebesar 18 persen, berikutnya di Depok 15 persen.

2. Ikan segar
Andil terhadap inflasi sebesar 0,02 persen dengan penurunan harga 0,62 persen. Pasokan melimpah karena cuaca bagus, tak terjadi badai, dan hujan deras. Jadi hasil tangkapan nelayan melimpah.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

6 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

7 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

7 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

7 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

7 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

25 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

27 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

28 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya