Peluang Besar, Indonesia Bidik Ekspor Ikan ke Pasar Eropa

Reporter

Kamis, 30 April 2015 17:13 WIB

Seorang nelayan mengatur hasil tangkapannya di Pelelangan Ikan Muara Angke, Jakarta, (22/10). Penangkapan ikan para nelayan mengalami penurunan akibat ombak tinggi serta angin kencang. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan Perikanan, Saut Hutagalung, mengatakan Indonesia mempunyai peluang untuk meningkatkan ekspor ikan ke pasar Eropa. Peluang ekspor ke benua biru semakin besar, kata dia, setelah Indonesia menunjukan keseriusan dalam memberantas illegal fishing.

"Eropa mengalihkan permintaan ikan mereka dari Thailand ke Indonesia," kata Saut di kantornya, Kamis, 30 April 2015.

Kasus dugaan perbudakan pada kapal milik PT Pusaka Benjina Resources membuat Thailand yang selama ini menjadi pemasok hasil laut ke negara barat diberi kartu kuning oleh Uni Eropa. "Ini bisa kita manfaatkan, karena mereka sekarang mengalihkan perhatian ke Indonesia."

Menurut Saut, negara-negara Eropa mengapresiasi langkah-langkah yang Indonesia lakukan menyangkut humaniter. Hal ini membuat permintaan produk naik tajam.

Beberapa negara melirik Indonesia untuk memasok kebutuhan produk perikanan, yakni Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Inggris, Jepang, dan Cina. "Walaupun perekonomian AS dan Eropa sedang lesu, permintaan untuk jenis produk perikanan tertentu tetap besar, seperti marline fish dan mecca."

Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk membuka pasar ke Eropa ialah dengan berpartisipasi dalam the 5th European Tuna Conference dan dan Seafood Expo Global di Brussel, Belgia. "Dengan pameran ini kita bisa meningkatkan ekspor ikan kita ke Uni Eropa, karena selama ini permintaan ekspor kita lebih banyak dari AS dan Jepang," ujarnya.

Menurut Saut, potensi transaksi bisnis secara intensif dengan existing buyer dan new buyer di pameran ini mencapai hingga US$ 50 juta (Rp 648,25 miliar) pada tiga bulan pertama setelah pameran. Produk utama yang diminati antara lain tuna, udang, snapper, grouper, dan gurita.

Komoditas hasil laut ini, menurut dia, menjadi peluang bisnis yang potensial buat pasar Eropa.

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

24 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.

Baca Selengkapnya