Patokan BI Naik, Bunga Kredit BNI Ikut Naik

Reporter

Editor

Rabu, 31 Agustus 2005 17:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Direktur Utama BNI Gatot M.Suwondo menyatakan, terkait dengan kenaikan Patokan Bank Indonesia (BI Rate) 75 bps menjadi 9,5 persen, BNI berencana menaikkan suku bunga kredit sebesar 1 persen, yakni 14-18 persen. Dalam proyeksi 2005 BNI menetapkan suku bunga kredit rupiah sebesar 13-17 persen. Usai rapat dengar pendapat Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) di DPR RI, Jakarta, Gatot menyatakan akan tetap memantau dampak kenaikan suku bunga kredit tersebut terhadap perkembangan sektor riil. "Karena mereka terkena imbas dari kenaikan listrik juga,"ujarnya Rabu (31/8).Menurut Gatot, BNI akan menurunkan target pendapatan ekspansi kredit, mengingat hingga Juni 2005 BNI baru menyerap dana kredit Rp 61 triliun dari target yang ditetapkan Rp 71 triliun. "Itu cukup berat dipenuhi, karena waktunya tinggal beberapa bulan hingga akhir tahun,"katanya. Target penyerapan kredit menjadi Rp 65 triliun hingga akhir 2005.Meski menurunkan target penyerapan, Gatot mengaku tidak akan menurunkan volume pengucuran kredit. "BNI tetap jalankan fungsi intermediasi,"ujarnya.Astri Wahyuni

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 menit lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

20 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya