TEMPO.CO, Purwokerto - Memasuki penjualan untuk keberangkatan H-1 lebaran pada 16 Juli 2015, pergerakan pemesanan tiket kereta api untuk perjalanan mudik lebaran tahun terdeteksi semakin cepat.

Tiket untuk keberangkatan H-2 yang dibuka penjualannya pada Kamis, 16 April 2015 dan keberangkatan H-1 yang dibuka Jumat, 17 April 2015, habis terjual dalam waktu kurang dari dua jam.

Penjualan tiket mudik yang mulai dibuka pukul 00.00 ternyata sudah habis pada pukul 01.30. "Prosesnya cepat sekali, 14.500 tiket mudik dari Jakarta untuk lintas selatan terjual habis tidak sampai dua jam," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono, Jumat 17 April 2015. Jika dihitung, dalam waktu 1 menit terjual sebanyak 150 lembar tiket mudik dari Jakarta ke arah lintas selatan.

Hingga penjualan tiket mudik keberangkatan H-1, Jumat (17/4), yang sudah terjual habis untuk semua KA adalah tiket untuk keberangkatan H-4 (13/7), H-3 (14/7), H-2 (15/7) dan H-1(16/7) dari Jakarta ke tujuan Purwokerto, Yogya, Solo, Surabaya.

Tiket KA ekonomi PSO sendiri seperti KA Kutojaya, Gaya Baru Malam, Progo, Bengawan dan Serayu sudah terjual habis mulai kebberangkatan H-7 (10/7) hingga H-1 (16/7) dari Jakarta ke arah Purwokerto, Kutoarjo, Yogya, Solo dan Surabaya.

Sementara tiket mudik dari Bandung ke tujuan Kroya, Kutoarjo, Yogya, Solo dan Surabaya yang sudah habis terjual adalah untuk keberangkatan H-3 (14/7), H-2 (15/7) dan H-1 (16/7) untuk semua KA. Sedangkan tiket mudik KA Ekonomi PSO dari Kiaracondong sudah terjual habis mulai keberangkatan H-7 hingga. H-1.

Cepatnya proses penjualan tiket mudik, menurut Surono, disebabkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kereta api untuk angkutan mudik lebaran. "Semakin baiknya pelayanan PT KAI serta pertimbangan efisiensi waktu menjadikan angkutan KA semakin jadi pilihan," katanya.

Banyaknya akses pemesanan tiket juga semakin mempercepat proses pemesanan tiket KA. Saat ini terdapat lebih dari 10 ribu channel penjualan tiket eksternal, seperti agen tiket, payment point serta minimarket. Belum lagi pemesanan melalui internet, aplikasi smartphone maupun contact center 121.

ARIS ANDRIANTO