Untung Berlimpah, BCA Bagi-bagi Dividen Rp 3,64 Triliun

Reporter

Kamis, 9 April 2015 18:33 WIB

Direktur utama Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja. Dok. TEMPO/Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Central Asia Tbk menyetujui pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 148 per lembar. Dari jumlah tersebut, Rp 50 per lembar bersifat interim atau sudah dibagikan pada akhir tahun lalu.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan angka itu sekitar 22 persen dari laba perseroan tahun lalu yang mencapai Rp 16,4 triliun. "Sekitar Rp 3,64 triliun untuk 24 miliar lembar saham," katanya di Jakarta, Kamis, 9 April 2015. Namun ia belum memastikan kapan dividen akan dibagikan.

BCA meraup laba bersih Rp 16,5 triliun atau naik 15,7 persen ketimbang 2013 sebesar Rp 14,3 triliun. Jahja yakin sisa laba setelah pemotongan dividen masih cukup untuk pengembangan usaha. Apalagi tahun ini pertumbuhan kredit diperkirakan akan cukup moderat, yaitu pada kisaran 12-15 persen.

Jumlah itu dinilai lebih dari cukup untuk mendukung kebutuhan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio-CAR), baik bank maupun anak usaha. Hingga akhir tahun, BCA menargetkan CAR pada kisaran 18-19 persen. Menurut Jahja, target CAR sama dengan tahun lalu dengan pertimbangan kondisi makro dan juga kondisi dana pihak ketiga.

Bahkan Jahja mengklaim perusahaannya tidak membutuhkan tambahan modal untuk menjaga CAR hingga tiga tahun mendatang. "Cukup dari profitability."

FAIZ NASHRILLAH


Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

3 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

3 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

7 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

8 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

10 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

12 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

12 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

13 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya