Usut Suap Benjina, Anak Buah Menteri Susi Terbang ke Tual  

Reporter

Selasa, 7 April 2015 15:25 WIB

Para anak buah kapal (ABK) yang bekerja di PT. PBR Benjina tiba di Tual, Maluku, 4 April 2015. ABK tersebut merupakan warga negara Myanmar, Laos, dan Kamboja. ANTARA/Obama

TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Andha Miraza akan membentuk tim investigasi mengusut dugaan suap terhadap petugas Kementerian Kelautan dalam kasus perbudakan PT Pusaka Benjina Resource di Kepulauan Aru, Maluku. "Paling lambat besok, tim sudah ke Tual, Maluku," kata Andha di kantornya, Jakarta, Selasa, 7 April 2015.

Menurut Andha, tim itu akan mendalami dan menginvestigasi pengakuan Direktur PT PBR Hermanwir Martino, yang menyebutkan ia rutin menyuap petugas pengawas di Benjina Rp 37 juta per bulan. Duit itu salah satunya mengalir ke Satuan Kerja Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sebagai pelicin dan pengaman izin pelayaran kapal milik PT Pusaka Benjina.

Investigasi ini ingin membuktikan kebenaran tudingan petugas Kementerian yang menerima suap dari perusahaan itu. Bila suap juga mengalir ke petugas dari lembaga lain, Inspektorat KKP akan meneruskannya ke inspektorat lembaga yang bersangkutan sambil mengirim tebusannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi. "Apakah kasus ini mau diteruskan ke penegak hukum atau disiplin pegawai saja," ucap Andha.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Asep Burhanuddin membenarkan praktek suap yang terjadi di perairan Indonesia bagian timur, khususnya Benjina. Menurut Asep, suap tak hanya mengalir ke petugas Kementerian Kelautan, tapi juga ke institusi lain seperti aparat keamanan dan pegawai pemerintah daerah.

Dugaan perbudakan yang dilakukan oleh PBR sebagai hulu suap-menyuap ini sendiri mulai mencuat setelah keluar laporan investigasi dari Associated Press pada 25 Maret lalu. Satgas Anti-Illegal Fishing telah meninjau lokasi operasi PT Pusaka Benjina di Benjina dan kini sedang memproses pemulangan ratusan anak buah kapal yang berasal dari Myanmar, Laos, dan Kamboja ke negara asal mereka masing-masing.

KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

3 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

24 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

59 hari lalu

Kasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara

Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

59 hari lalu

Kasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini

Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

1 Maret 2024

Didesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri

Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

28 Februari 2024

Cerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri

Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

27 Februari 2024

Hakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej

Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

22 Februari 2024

Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku

Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel

Baca Selengkapnya