Karyawan BTN Indonesia Timur Tolak Merger

Reporter

Editor

Rabu, 17 Agustus 2005 13:14 WIB

TEMPO Interaktif, Balikpapan:Serikat Pekerja Bank Tabungan Negara (BTN), di Hotel Pasifik Balikpapan menggalang kekuatan serta dukungan dari para karyawan di wilayah Indonesia Timur, menolak adanya rencana pemerintah dalam merger dan akuisisi dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Karena rencana merger dan akuisisi tersebut, dianggap hanya merupakan paradigma politik, sehingga membuka peluang merugikan keuangan negara. "Rencana merger dan akuisisi antara BTN dengan BNI hanya akan membuka peluang menghilangkan keuangan negara yang sangat besar. Karena sektor perumahan di Indonesia akan diliberalisasi oleh BNI dan investor asing. Kami secara tegas menolak rencana merger maupun akuisisi ini,"kata Sekjen DPP Serikat Pekerja Bank BTN, Satya Wijayantara.Menurut Satya, Bank BNI hanya berusaha memanfaatkan adanya good will Bank BTN, sebagai perusahaan BUMN satu-satunya yang masih mempunyai prospek ke depan di pangsa pasar modal. Reputasi Bank BTN nantinya diharapkan mampu mendongkrak nilai saham Bank BNI yang sekarang ini terus terpuruk, karena pengelolaan yang buruk. Karena itu, memanfaatkan momen isu kenaikan minyak mentah dunia yang melambung tinggi, menurut Satya Bank BNI berencana akan mengakuisisi Bank BTN dengan penawaran aset seharga Rp 3,5 triliun. Nilai penawaran sebesar ini yang dianggap hanya akan merugikan negara sejumlah Rp 1,5 triliun, dimana sesuai perkiraan total kekayaan aset Bank BTN mencapai hingga Rp 5 triliun. "Ibarat kapal, Bank BNI sudah mau karam dengan adanya penurunan nilai saham, kredit macet hingga 12,8 persen. Saya yakin, apabila Bank BTN diakuisisi Bank BNI akan turut tenggelam bersama sama. Apalagi Bank BTN masih tergolong sehat dibandingkan Bank BNI,"katanyaDalam pertemuan dengan perwakilan serikat pekerja di kawasan Indonesia Timur, diperoleh kesepakatan sekitar 1600 karyawan Bank BTN menolak adanya rencana akuisisi atau merger dengan Bank BNI. Sikap ini bahkan telah mendapatkan dukungan penuh dari para jajaran direksi maupun Direktur Utama Bank BTN, yang mengancam akan mengundurkan diri, bila rencana akuisisi dan merger tetap dipaksakan. Cara yang sama juga akan dilakukan ribuan karyawan Bank BTN, sebagai wujud protes rencana pemerintah itu.Saat ini, pihak Serikat Pekerja Bank BTN telah meminta dukungan dari anggota DPR RI, sehubungan penyediaan sarana kredit perumahan yang murah bagi masyarakat. Menurut Satya , sejumlah Fraksi DPR RI diantaranya F-Demokrat dan F-Golongan Karya telah menyatakan dukungannya, untuk menolak adanya rencana proses akuisisi Bank BTN dan Bank BNI. "Sebenarnya rencana ini hanya dihembuskan Menteri BUMN saja sebagai langkah politik menjelang evaluasi kinerja Kabinet Indonesia Bersatu oleh Presiden. Presiden sendiri sudah menyatakan sikapnya dalam menyediakan perumahan yang murah bagi masyarakat,"ujarnya.SG Wibisono

Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

20 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

32 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

40 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

47 hari lalu

Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.

Baca Selengkapnya

BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

57 hari lalu

BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

Bank Tabungan Negara atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan dengan peringatan HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

57 hari lalu

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya