The Fed Terus Picu Ketidakpastian, Ini Kata Menteri Keuangan  

Reporter

Kamis, 19 Maret 2015 18:38 WIB

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan masih ada potensi ketidakpastian dari keputusan FOMC Meeting bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) tadi malam, Rabu, 18 Maret 2015. Sebab, pasar masih menunggu kemungkinan suku bunga The Fed dinaikkan.

"Ya, namanya orang masih menunggu kapan dan seberapa besar," kata Bambang saat ditemui di Direktorat Jenderal Pajak, Kamis, 19 Maret 2015.

Meski begitu, menurut Bambang, orang sudah melihat kemungkinan kenaikan suku bunga tak akan terlalu besar. Selain itu, pergerakan suku bunga The Fed tak akan dilakukan dalam waktu dekat. Buktinya, kondisi rupiah pagi tadi dibuka menguat 150 poin ke level Rp 13.050 per dolar Amerika Serikat.

Menurut Bambang, meski The Fed cukup mempengaruhi kondisi rupiah, pemerintah akan tetap menjaga rupiah agar memiliki daya tahan melalui perbaikan defisit transaksi berjalan.

Lagi pula, Bambang menuturkan, Amerika Serikat tak akan gegabah buru-buru mengambil keputusan menaikkan suku bunga bank sentralnya. Sebab, ekonomi Negeri Abang Sam juga akan merugi jika dolar menguat terlalu cepat. "The Fed harus menghitung tingkat bunga dolar terhadap kondisi dalam negeri," ujarnya.

Hasil pertemuan FOMC The Fed tadi malam memutuskan tidak ada kenaikan bunga hingga akhir tahun ini.

Gubernur The Fed Janet Yellen mengatakan kenaikan suku bunga ditunda hingga ada penilaian lebih jauh mengenai kondisi perekonomian dalam negeri. Komite The Fed menilai beberapa indikator, yakni kondisi pasar tenaga kerja, indikator tekanan inflasi, ekspektasi inflasi, serta perkembangan keuangan domestik dan internasional.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

24 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

45 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

48 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

52 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

54 hari lalu

Ramai-ramai Tentang Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis, Ini Awal Adanya Dana Bantuan Operasional Sekolah

Dana BOS yang selama ini cukup banyak membantu pendidikan justru diwacanakan dialihkan sebagian ke program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

55 hari lalu

Prabowo Ingin Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Faisal Basri: Presiden Makin Gampang Cawe-cawe

Ekonom Faisal Basri mengkritik rencana Prabowo Subianto yang ingin memisahkan Ditjen Pajak dari Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya