TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia jasa transportasi darat, PT Express Transindo Utama Tbk atau Express Group, mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp 430 miliar. Sekretaris Perusahaan Express Transindo Merry Angraini mengatakan pinjaman berjangka waktu lima tahun ini dipakai untuk pengembangan usaha.
Penandatanganan fasilitas pinjaman dilakukan pada 13 Maret 2015. “Dana tersebut akan dipakai untuk pembelian kendaraan guna menambah armada taksi Express dan pembangunan infrastruktur,” ujar Merry saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu, 18 Maret 2015.
Menurut Merry, tahun ini, perusahaan berencana menambah armada 500-1.000 unit. Penambahan armada tahun ini masih difokuskan pada jenis taksi reguler. Pada akhir 2014, Express memiliki armada sekitar 11 ribu unit, terdiri atas taksi Express reguler, Eagle, taksi premium Tiara Express, Limousine Express, dan bus Eagle High.
Merry menuturkan pinjaman itu juga dipakai untuk membangun infrastruktur, seperti pembangunan kantor dan penambahan pul taksi. Tambahan armada dan pembangunan infrastruktur ini dilakukan untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penambahan armada ini sebagai respons tumbuhnya permintaan jasa layanan taksi di Indonesia.
